SEPUTARBANYUMAS.COM- Wabup Dimas Prasetyahani akan ikut serta mengawal program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang merupakan program prioritas Presiden RI Prabowo Subianto. Dia menegaskan pentingnya menjaga kualitas dan kontrol dalam pelaksanaan program agar berjalan sesuai tujuan.
“Diawasi betul sebaik mungkin. Jangan sampai kejadian-kejadian yang tidak kita inginkan terjadi di Purbalingga. Kita berharap pertahankan Purbalingga dengan MBG-nya ini selalu zero accident (bebas insiden),” kata Wabup saay meresmikan empat Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG), yang dipusatkan di SPPG Desa Pakuncen, Kecamatan Bobotsari, Kamis (30/10/2025).
“Empat SPPG tersebut merupakan milik Yayasan Duta Jateng Peduli, yang tersebar di empat lokasi, yaitu Desa Pakuncen Kecamatan Bobotsari, Desa Senon Kecamatan Kemangkon, Desa Bantarbarang Kecamatan Rembang, dan Desa Kembangan Kecamatan Bukateja,” kata Wabup Dimas.
Wabup juga menekankan agar seluruh pengelola SPPG memenuhi standar operasional dan sertifikasi wajib, di antaranya Sertifikat Laik Hygiene Sanitasi (SLHS), Sertifikat Halal, Sertifikasi Chef, serta sertifikat pendukung lainnya. Ia meminta yang belum melengkapi agar segera ditindaklanjuti.
Selain itu, Wabup berpesan agar pengelola SPPG dapat mengoptimalkan penggunaan anggaran yang telah disediakan pemerintah pusat secara tepat sasaran dan akuntabel.
“Jangan sampai ada aduan dari penerima manfaat atau pengawas. Besar harapannya, Pemerintah Kabupaten Purbalingga bersama pemangku wilayah dapat turut mengawal pelaksanaannya,” ujarnya.
Ia juga mengingatkan pentingnya langkah mitigasi sejak dini untuk mencegah potensi pelanggaran atau temuan yang bisa berdampak pada keberlanjutan program.
“Lebih baik mencegah daripada mengobati. Jadi jangan menjadi maklum, itu harus dimitigasi betul. Karena bilamana ini jadi temuan nanti yang kita khawatirkan adalah penutupan sementara karena ini akan berdampak pada pekerja,” tegasnya.
Ketua Yayasan Duta Jateng Peduli, Sugeng, mengungkapkan bahwa pihaknya saat ini telah memiliki lima SPPG. Satu di antaranya telah beroperasi di Desa Sokanegara Kecamatan Kejobong, sedangkan empat lainnya baru diluncurkan hari ini.
“Rencana empat SPPG ini akan mulai beroperasi tanggal 4 November 2025,” imbuhnya.



