
SEPUTARBANYUMAS.COM-Polres Purbalingga menggandeng Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Jateng untuk melakukan penyelidikan terkait ambruknya tembok bangunan toserba empat lantai di Jalan Jenderal Soedirman. Langkah itu dilakukan untuk mengetahui penyebab pasti ambruknya toko yang sedang dalam proses pembangunan tersebut.
Kasat Reskrim Polres Purbalingga AKP Siswanto kepada wartawan, di sela-sela mendampingi Tim Labfor Polda Jateng, Senin (20/10/2025) pihaknya belum mengetahui secara pasti penyebab ambruknya bangunan itu.
“Tim Labfor masih melakukan investigasi dan mengumpulkan data dan bukti di lokasi,’ ujarnya.
Tim Labfor Polda Jateng melakukan pengecekan konstruksi serta mekanisme pembangunan. Tim yang beranggotakan lima orang dan dipimpin oleh AKP Setiawan akan mencari penyebab pasti mengenai ambruknya bangunan itu. “Kami belum bisa memastikan penyebabnya. Termasuk apakah ada kemungkinan unsur pidana dalam ambruknya bangunan ini,’ katanya lagi.
Seperti diberitakan, Toserba lantai empat yang ada di Jalan Jenderal Soedirman Purbalingga ambruk saat hujan disertai angin kencang, Rabu (15/10/2025) sore. Akibatnya satu orang mengalami luka karena tertimpa tembok yang ambruk tersebut.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Purbalingga Prayitno kepada wartawan membenarkan peristiwa tersebut. Menurut data yang diperoleh, sekitar pukul 15.30 WIB terjadi angin kencang di wilayah Purbalingga kota. Hembusan angin kencang mengakibatkan tembok bangunan toserba berlantai empat yang sedang dalam tahap pembangunan roboh.
Tembok dengan panjang sekitar 25 meter dan tinggi 6 meter tersebut ambruk dan menimpa bagian bangunan Kantor PLN ULP Purbalingga yang berada di sebelahnya.
“Bangunan Kantor PLN ULP Purbalingga mengalami rusak berat dengan ukuran panjang 14 meter x 11 meter, yang terdiri dari 9 ruangan tertimpa material reruntuhan tembok. Satu orang pegawai PLN Purbalingga mengalami luka berat,” katanya.
Korban luka bernama Kevin Colbi, jabatan SPV TE ULP PLN Purbalingga. Dia mengalami luka berat 20 jahitan pada bagian kepala belakang dan kaki tertimpa runtuhan bangunan. PLN Purbalingga mengevakuasi pekerja yang mengalami luka ke RS dan memasang garis pembatas.


