Seputar BanyumasSeputar BanyumasSeputar Banyumas
  • Beranda
  • Banyumas
  • Cilacap
  • Purbalingga
  • Banjarnegara
  • Jateng
  • Nasional
  • Olahraga
  • Plesiran
  • Ragam
  • Risalah
  • Opini
  • Indeks
Seputar BanyumasSeputar Banyumas
  • Beranda
  • Banyumas
  • Cilacap
  • Purbalingga
  • Banjarnegara
  • Jateng
  • Nasional
  • Olahraga
  • Plesiran
  • Ragam
  • Risalah
  • Opini
  • Indeks
Pencarian
  • Home
  • Banyumas
  • Cilacap
  • Purbalingga
  • Banjarnegara
  • Jateng
  • Nasional
  • Olahraga
  • Plesiran
  • Ragam
  • Risalah
  • Opini
  • Indeks
Ikuti Kami
© 2025 Seputar Banyumas. All Rights Reserved.
Seputar Banyumas > Artikel > Olahraga > Kericuhan Warnai Grand Final ISC 2025, Puluhan Orang Terluka
OlahragaBanjarnegara

Kericuhan Warnai Grand Final ISC 2025, Puluhan Orang Terluka

Syarif TM
Terakhir diperbarui: 7 Juli 2025 18:15
Syarif TM
Membagikan
img 20250707 wa0014 Kericuhan Warnai Grand Final ISC 2025, Puluhan Orang Terluka
Kericuhan terjadi di final ISC 2025 antara GRKP FC vs Potatto Rebond di lapangan Kayuares Sianturi Kecamatan Pagentan, Minggu (6/7/2025). (Syarif TM)
Membagikan
img 20250707 wa0015 Kericuhan Warnai Grand Final ISC 2025, Puluhan Orang Terluka
Pemain GRKP FC saat melakukan selebrasi usai menjadi juara ISC 2025 di Lapangan Andalas Sianturi Banjarnegara, Minggu (6/7/2025). (Syarif TM)

SEPUTARBANYUMAS.COM – Aksi kericuhan supporter sepak bola kembali terjadi di Banjarnegara, kali ini partai final Turnamen Indonesia Star Championship (ISC) 2025 yang berlangsung di lapangan Andalas Sianturi Banjarnegara, Minggu (6/7/2025) diwarnai aksi saling lempar dan menyebabkan puluhan orang terluka.

Tidak hanya dari kalangan supporter, sejumlah aparat kepolisian dan anggota TNI yang melakukan pengamanan kegiatan tersebut juga menjadi korban pelemparan oleh oknum supporter hingga mengalami luka.

Sebenarnya babak grand final yang mempertemukan antara GRKP FC vs Potato Rebond FC berlangsung cukup sengit, kedua tim sama-sama diperkuat oleh eks pemain timnas seperti El Loco Gonzales, Evan Dimas Darmono, Diego Michiels, dan Ferdinan Sinaga. Aksi jual beli serangan terus terjadi, namun kuatnya lini pertahanan dari kedua tim menyebabkan kedudukan sama kuat 0-0 bertahan hingga turun minum.

Memasuki babak kedua, kedua tim melakukan perombakan pemain dan strategi, aksi jual beli serangan kembali terjadi, beberapa peluang emas berhasil diciptakan oleh kedua tim, namun sayang upayanya selalu gagal di lini pertahanan lawan.

Baca juga  Bingung Mau Nobar Dimana? Datang Aja ke Dekranasda Malam ini, Dukung Garuda Muda Juara

Petaka terjadi pada menit ke 70, dimana pemain GRKP FC melakukan tendangan keras dari sisi kanan pertahanan Potatto Rebond FC, tendangan keras tersebut gagal ditangkap oleh penjaga gawang Potatto dan merubah kedudukan menjadi 1-0 untuk GRKP.

Tiga menit berselang, GRKP FC menggandakan keunggulan melalui serangan cepat dari sisi kanan yang menusuk ke kotak pinalti dan mengirimkan umpan silang untuk mengubah kedudukan mejadi 2-0 untuk GRKP FC.

Tak lama setelah gol kedua terjadi, sejumlah supporter dari Potatto Rebond melakukan aksi pengrusakan dengan menendang addboard yang terpasang di pinggir lapangan, tak hanya itu lemparan botol air mineral, batu, hingga bambu dan besi yang digunakan untuk pengaman juga ikut melayang ke arah lapangan hingga terjadilah keributan yang menyebabkan pertandingan harus dihentikan.

Kericuhan terjadi usai pemain GRKP FC mencetak gol untuk kedua pada 7 menit jelang pertandingan usai, para supporter melakukan aksi pelemparan dan merusak addboard yang terpasang di tepi lapangan.

img 20250707 wa0014 Kericuhan Warnai Grand Final ISC 2025, Puluhan Orang Terluka
Kericuhan terjadi di final ISC 2025 antara GRKP FC vs Potatto Rebond di lapangan Kayuares Sianturi Kecamatan Pagentan, Minggu (6/7/2025). (Syarif TM)

Aksi tersebut kemudian berusaha dilerai oleh petugas yang berjaga di sekitar lokasi, namun justru terjadi aksi dorong antara petugas dan supporter dari Potatto Rebond, aksi saling dorong terus terjadi hingga pelemparan berbagai benda mulai dari batu, bambu, hingga potongan besi dari addboard yang dirusak ke arah petugas keamanan.

Baca juga  Narkoba Mulai Menyasar Pelajar dan Santri, Ini Sikap Anggota DPR RI

Tak hanya itu, para supporter terus merusak sejumlah pembatas hingga meringsek ke tengah lapangan. Aksi pelemparan dari arah penonton terus terjadi, hal ini menyebabkan sejumlah petugas mengalami luka, termasuk para supporter dari Potatto Rebon yang masuk ke lapangan.

Melihat kondisi yang semakin memanas, sejumlah petugas mencoba mengamankan sejumlah oknum supporter yang dianggap sebagai profokator, namun hal tersebut justru membuat para supporter semakin memanas.

Akibat kejadian ini, tim medis dari PMI Banjarnegara, Relawan, RSI Banjarnegara dan Dokpol Polres Banjarnegara ikut melakukan perawatan pada korban yang terluka, bahkan beberapa korban luka harus mendapatkan perawatan lanjutan di RSUD Banjarnegara.

Kapolres Banjarnegara AKBP Mariska Fendi S melalui Kabag Ops Kompol Priyo Djatmiko mengatakan, insiden tersebut memang terjadi di babak final ISC 2025 antara GRKP FC vs Potatto Rebond FC. Akibatnya, sejumlah anggota Polres Banjarnegara dan supporter mengalami luka.

Lemparan batu berasal dari arah tribun supporter hingga mengenai kerumuman supporter lain, termasuk anggota Polres Banjarnegara dan TNI Kodim 0704 Banjarnegara yang sedang bertugas mengamankan pertandingan tersebut.

Baca juga  Gus Ipul: Warga NU Harus Perkuat Sinergi dengan Pemerintah Daerah

“Memang ada beberapa yang mengalami luka, termasuk anggota Polres Banjarnegara,” katanya.

Terkait hal tersebut, pihak kepolisian belum melakukan maupun memanggil para saksi untuk diminitai keterangan, namun yang pasti pihaknya akan memperketat perizinan terhadap kompetisi sepak bola di Banjarnegara.

“Ini pembelajaran, dan tentu saja kami akan memperketat perizinan, termasuk dengan syarat jika akan menggelar kompetisi di wilayah Banjarnegara,” katanya.

Sesuai dengan kesepakatan kedua tim, pertandingan tidak lagi dilanjutkan dan kemenangan untuk GRKP FC, sementara Potatto Rebond keluar sebagai runner up.

TAG:berita banjarnegara terkini
Artikel Sebelumnya img 20250707 wa0009 Purbalingga Tambah Dapur Sehat ke Lima, Lebih dari 3.000 Warga Terlayani Purbalingga Tambah Dapur Sehat ke Lima, Lebih dari 3.000 Warga Terlayani
Artikel Selanjutnya img 20250707 wa0016 Lapas Nirbaya Nusakambangan Ikuti Rapat Koordinasi Layanan Kesehatan Bersama RSUD Cilacap Lapas Nirbaya Nusakambangan Ikuti Rapat Koordinasi Layanan Kesehatan Bersama RSUD Cilacap

Tetap Update Berita Terbaru!

Follow akun media sosial Seputar Banyumas dan jangan lewatkan kabar penting seputar Banyumas dan sekitarnya!
FacebookSuka
XMengikuti
InstagramMengikuti
YoutubeSubscribe
TiktokMengikuti
- Advertisement -
Sumpah Pemuda

Mungkin Anda Suka

Piala Dunia U17
Olahraga

Piala Dunia U17 Tak Disiarkan TV Nasional, Begini Cara Nontonnya

Oleh Djamal SG
Indonesia vs Zambia
Olahraga

Indonesia vs Zambia di Piala Dunia U17, Rekam Jejak Lawan Membaik

Oleh Djamal SG
Musik Rock
Banjarnegara

Musik Rock Kembali Menggema di Banjarnegara, DKD Hidupkan Semangat Lintas Generasi Lewat Parade “NovembeRock”

Oleh Syarif TM
Persibara
BanjarnegaraCilacapOlahraga

Persibara dan PSCS Tumbang di Laga Perdana Kualifikasi Porprov XVII Jateng

Oleh Syarif TM
Seputar BanyumasSeputar Banyumas
Ikuti Kami
  • Tentang Kami
  • Susunan Redaksi
  • Hubungi Kami
  • Disclaimer
  • Terms of Service
  • Kebijakan Privasi
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lupa password?