
BANYUMAS-Jelang pelaksanaan Liga 4, Persibas Banyumas mulai persiapan. Salah satunya adalah memperkuat skuad. Melalui Instagramnya, Persibas Banyumas membeberkan telah merekrut lima pemain. Dari lima pemain itu, dua di antaranya pernah main di timnas.
Dua pemain yang pernah main di timnas adalah Riski Novriansyah dan Rachmat Latif. Riski pernah main di timnas Indonesia U19 pada tahun 2007. Setahun kemudian, dia masuk timnas Indonesia U21.
Karier Riski sangat panjang. Dia pernah main di Pelita Jaya pada 2007-2009. Bahkan, pada 2008, dia pernah bermain di Boavista Brasil dengan status pinjaman. Setelahnya Riski banyak gonta-ganti klub. Dia pernah merasakan juara Liga Indonesia kala masih bernama Indonesia Super League bersama Sriwijaya FC pada 2012.
Sebelum akhirnya berlabuh ke Persibas, Riski dua tahun membela Persipa. Pemain yang berposisi sebagai striker ini, sudah berusia 35 tahun.
Sementara, Rachmat Latif adalah bek yang kini berusia 36 tahun. Dia pernah bermain di timnas U19, U23, dan senior. Dia sekali merasakan main di timnas senior pada 2009. Latif malang melintang di banyak klub.
Pria Makassar ini main kali pertama sebagai pemain profesional adalah di PSM Makassar. Tapi setelah dua tahun di Makassar, Latif malang melintang di berbagai klub. Dia pernah main di Sriwijaya, Persiram, Persiba Balikpapan, dan banyak klub lain. Bahkan, pada 2021, Latif pernah bermain untuk PSCS Cilacap.
Tiga Nama Lain
Selain dua pemain yang pernah bermain di timnas, Persibas juga merekrut tiga pemain lain. Mereka adalah Rizki Imam, Fendy Ninggar,M Faris Y Syuaib.
Rizki Imam adalah pria asli Purwokerto yang juga pernah main untuk Persibas pada 2019. Setelahnya, dia bermain untuk Persipa Pati dan Persipur Purwodadi.
Fendy Ninggar adalah pemain asli Banyumas. Namun, dia cukup lama membela Persipa Pati yakni pada 2021 sampai 2024.
Sementara, M Faris Y Syuaib adalah pria Ternate yang sudah berpengalaman di beberapa klub. Dia pernah main di Persekat, Bogor FC, PSMS Medan, dan Persipa Pati.
Liga 4 Jawa Tengah dimulai dari fase kabupaten/kota pada Oktober sampai November. Setelanya adalah fase provinsi yang akan berlangsung pada pekan kedua Desember 2025 sampai Februari 2026.



