SEPUTARBANYUMAS.COM-Perbaikan jembatan gantung Sindang-Banjaran yang sempat putus akhirnya selesai. Jembatan yang menghubungkan Desa Sindang Kecamatan Mrebet dan Desa Banjaran Kecamatan Bojongsari tersebut bisa kembali dilalui kendaraan.
Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Pemkab Purbalingga Drajat Uji Wakhyono, Selasa (28/10/2025) mengatakan perbaikan jembatan telah selesai. Pihaknya tinggal melakukan pengecatan.
“Hari ini sudah selesai, tapi belum dicat. Karena banyak yang ingin segera bisa lewat maka hari ini sudah bisa dilalui,” ujarnya.
Disampaikan perbaikan jembatan gantung tersebut dilakukan oleh CV Tunas Jaya. Pembangunan dilaksanakan mulai 18 September 2025 dengan anggaran Rp 191.500.000. Terkait pembangunan jembatan permanen, menurutnya perencanaan akan dialokasikan di anggaran tahun 2026.
Sebelumnya embatan gantung Sindang-Banjaran di Desa Sindang Kecamatan Mrebet Kabupaten Purbalingga mengalami putus, Senin (19/5/2025) malam. Kondisi tersebut terjadi karena hujan deras disertai banjir yang terjadi semalaman.
Hujan disertai banjir menyebabkan pondasi utama jembatan longsor. Buntutnya ujung jembatan yang ada di Desa Sindang tidak memiliki tumpuan dan terputus dari jalan. Dengan demikian jembatan tak bisa dilewati.
Jembatan Sindang-Mrebet merupakan jembatan gantung yang menghubungkan Desa Sindang Kecamatan Mrebet dengan Desa Banjaran Kecamatan Bojongsari. Jembatan tersebut dibangun pada tahun 1997 dan memiliki rentang panjang 110 meter. Jembatan digunakan untuk memperpendek jarak Desa Sindang menuju Desa Banjaran.
Bupati Purbalingga Fahmi Muhammad Hanif berharap, setelah rampung, Jembatan Gantung Sindang-Banjaran bisa kembali menjadi jalur utama warga dengan kondisi lebih aman dan nyaman.
“Kami berharap jembatan ini setelah diperbaiki akan mempersingkat jarak tempuh, mendukung pertumbuhan ekonomi, serta membawa multi player effect bagi masyarakat sekitar,” ujarnya.



