Piala Dunia U17 tahun 2025 ternyata tidak disiarkan oleh televisi nasional yang ada di Indonesia. Padahal, timnas Indonesia U17 ikut berlaga di ajang terakbar kelompok umur tersebut. Bukan hanya televisi, tapi streming di Indonesia juga tidak ada yang menyiarkan Piala Dunia U17 tahun 2025. Satu-satunya cara untuk menonton adalah melalui FIFA plus.
Mulanya banyak kabar yang menyebutkan bahwa Piala Dunia U17 tahun 2025 di Qatar akan disiarkan salah satu televisi nasional. Ada kabar juga bahwa streaming nasional juga akan menyiarkan secara langsung pertandingan Piala Dunia U17 tahun 2025, khususnya pertandingan Indonesia.
Namun, kabar tersebut tak terkonfirmasi kebenarannya. Sampai artikel ini ditulis tidak ada informasi tentang televisi nasional yang akan menyiarkan secara langsung Piala Dunia U17 tahun 2025. Ajang yang diikuti timnas Indonesia ini ternyata tak membuat televisi nasional tertarik untuk menyiarkannya secara langsung.
Lalu bagaimana cara menonton pertandingan Piala Dunia U17 tahun 2025? Caranya adalah melalui FIFA plus. Anda bisa masuk ke website FIFA plus, kemudian registrasi secara gratis dan bisa menonton pertandingan yang Anda inginkan.
Kabar yang beredar laga bisa disaksikan melalui kanal YouTube FIFA. Namun, sepertinya ada pembatasan di Indonesia terkait akses YouTube FIFA untuk ajang Piala Dunia U17 tahun 2025.
Live Indonesia vs Zambia
Pertandingan Indonesia vs Zambia akan berlangsung pada Selasa (4/11/2025) mulai pukul 22.45 WIB. Pertandingan ini selain bisa dinikmati FIFA Plus juga disiarkan di banyak televisi internasinal. Tapi tidak di televisi Indonesia.
Berikut stasiun televisi/kanal yang menyiarkan langsung laga Indonesia vs Zambia:
- Amazon Prime Video (Kanada)
- Amazon Prime Video (Meksiko)
- BeIN Connect MENA (Arab Saudi)
- CT Sport Plus (Republik Cek)
- DGO Latin America
- DirectTV Sports (Argentina)
- DirectTV Sports Caribbean
- DirectTV Sports (Chile)
- DirectTV Sports (Ekuador)
- DirectTV Sports (Peru)
- DirectTV Sports (Uruguay)
- DirectTV Sports (Venezuela)
- DSports 6 (Argentina)
- DSports 6 (Ekuador)
- DSports 6 (Uruguay)
- Inter (Venezuela)
- New World Sport (Afrika)
- New Eorld TV (Prancis)
- Telemundo (Amerika Serikat)
- TSN+ (Kanada)
- ViX Latin America
- VX + (Meksiko)
- ViX Premium (Meksiko)
Yang unik dari daftar televisi yang menyiarkan laga Indonesia adalah ada televisi di Uruguay, Peru, dan Ekuador. Padahal, tiga negara itu bukan kontestan Piala Dunia kelompok umur kali ini. Namun, ada televisi mereka yang menyiarkan laga Indonesia vs Zambia.
Piala Dunia U17, Ajang Munculnya Calon Bintang
Piala Dunia ini adalah ajang bagi pemain muda untuk menunjukkan kelasnya. Di ajang seperti ini, bakat para pemain muda bisa diendus klub besar. Sehingga, sang pemain bisa berkembang dan bisa saja menjadi pemain profesional di masa emasnya.
Ada beberapa pemain bintang di Piala Dunia U17 yang kemudian melanjutkan kiprah kebintangannya sampai senior. Misalnya saja Phil Foden. Foden adalah pemain terbaik Piala Dunia U17 tahun 2017. Saat itu, dia juga membawa Inggris menjadi juara.
Foden yang kini berusia 25 tahun bermain di Manchester City. Dia menjadi bagian dari kehebatan Manchester City menguasai Inggris hingga Eropa.
Victor Osimhen yang pernah berjaya bersama Napoli, adalah alumnus di tahun 2015. Osimhen adalah pencetak gol terbanyak di edisi tahun 2015.
Gelandang legendaris Real Madrid yang kini sudah pensiun, Toni Kroos adalah pemain terbaik di tahun 2007. Kroos seperti diketahui, adalah pemain penting semasa di Real Madrid. Dia juga ikut serta membawa Jerman juara Piala Dunia 2014.
Cesc Fabregas yang kini pelatih Como, adalah pemain terbaik sekaligus salah satu topskor di Piala Dunia U17 tahun 2003. Fabregas seperti diketahui adalah bintang di Arsenal. Dia juga jadi salah satu pemain Spanyol saat juara Piala Dunia 2010. Bahkan, gol tunggal Andres Iniesta di final Piala Dunia 2010 berkat umpan dari Fabregas.
Selain nama-nama tersebut banyak lagi pemain hebat yang muncul dari ajang Piala Dunia kelompok umur 17 ini. Maka, ini adalah ajang penting bagi pemain muda unuk menunjukkan kehebatannya. Tak terkecuali para pemain muda Indonesia yang akan bertanding di Qatar. Bukan tidak mungkin bibit Indonesia ini akan menjulang menjadi pemain berkelas di kemudian hari.



