
SEPUTARBANYUMAS.COM – Menjelang Muktamar X Partai Persatuan Pembangunan (PPP) tahun 2025, desakan perubahan di tubuh partai kian menguat. Kali ini, suara keras datang dari Gerakan Pemuda Ka’bah (GPK) Wilayah Sumatera Selatan yang menilai perlu adanya penyegaran di kepengurusan pusat PPP.
Ketua PW GPK Sumsel, Muhammad Asrul Indrawan, menegaskan pihaknya menginginkan adanya perubahan signifikan di DPP PPP. Menurutnya, kepemimpinan Plt Ketua Umum Muhammad Mardiono dinilai gagal setelah PPP tak mampu menembus Senayan pada Pemilu 2024.
“Sejak ditunjuk sebagai Plt Ketum, tidak ada bukti nyata yang ditunjukkan. Faktanya, PPP gagal lolos ke parlemen pada 2024. Inilah alasan kami mendorong adanya perubahan besar di tubuh PPP,” tegas Asrul.
Duet Agus–Taj Yasin Dinilai Angin Segar
Asrul melihat momentum Muktamar sebagai pintu sah untuk melakukan perombakan kepemimpinan. Dari sejumlah nama yang mencuat, pasangan Agus Suparmanto sebagai calon ketua umum dan KH Taj Yasin Maimoen sebagai calon sekretaris umum dinilai paling ideal.
“Kami optimistis, di bawah kepemimpinan Agus Suparmanto dan Gus Yasin, PPP bisa bangkit dan kembali mengirim wakil ke Senayan pada Pemilu 2029,” ujarnya penuh keyakinan.
Menurutnya, PPP adalah partai besar dengan sejarah panjang dalam politik nasional. Partai warisan para ulama dan kiai ini tak layak tersingkir dari parlemen hanya karena gagal memenuhi ambang batas parlemen (parliamentary threshold).
Dukungan Kuat dari Arus Bawah
Sekretaris PW GPK Sumsel, Muhammad Arif Gunawan, turut menyuarakan dukungan penuh. Ia menegaskan, banyak kader PPP maupun GPK di akar rumput yang menghendaki perubahan total.
“Pasangan Agus Suparmanto dan Gus Yasin memberi harapan baru. Mereka bukan hanya diterima kader di tingkat bawah, tapi juga mendapat dukungan para ulama, kiai, dewan pakar, hingga majelis pertimbangan partai,” kata Arif.
Munculnya Gus Yasin sebagai calon sekretaris umum dinilai menjadi magnet tersendiri. Selain dikenal dekat dengan para ulama, sosoknya juga dianggap mampu menjembatani aspirasi kader muda PPP.
“Momentum Muktamar ini harus menjadi titik balik kebangkitan PPP. Kami percaya duet Agus–Taj Yasin adalah pasangan paling ideal untuk mengembalikan kejayaan partai,” tegas Asrul.



