Seputar BanyumasSeputar BanyumasSeputar Banyumas
  • Beranda
  • Banyumas
  • Cilacap
  • Purbalingga
  • Banjarnegara
  • Jateng
  • Nasional
  • Olahraga
  • Plesiran
  • Ragam
  • Risalah
  • Opini
  • Indeks
Seputar BanyumasSeputar Banyumas
  • Beranda
  • Banyumas
  • Cilacap
  • Purbalingga
  • Banjarnegara
  • Jateng
  • Nasional
  • Olahraga
  • Plesiran
  • Ragam
  • Risalah
  • Opini
  • Indeks
Pencarian
  • Beranda
  • Banyumas
  • Cilacap
  • Purbalingga
  • Banjarnegara
  • Jateng
  • Nasional
  • Olahraga
  • Plesiran
  • Ragam
  • Risalah
  • Opini
  • Indeks
Ikuti Kami
© 2025 Seputar Banyumas. All Rights Reserved.
Seputar Banyumas > Artikel > Jateng > Luncurkan Pasukan Hijau, Wagub Jateng Tanam Mangrove dan Ajak Jaga Garis Pantai
Jateng

Luncurkan Pasukan Hijau, Wagub Jateng Tanam Mangrove dan Ajak Jaga Garis Pantai

Nestya Zahra
Terakhir diperbarui: 22 November 2025 19:03
Nestya Zahra
Membagikan
Pasukan Hijau
Wakil GUbernur Jateng Gus Yasin bersama pasukan hijau saat menanam mangrove sebagai wujud ari upaya program penyelamatan pantai. (dok.Pemprov Jateng)
Membagikan

WAKIL Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen melakukan peluncuran pasukan hijau. Hal ini dilakukan dalam kegiatan penanaman mangrove untuk menjaga garis pantai di kawasan Pantai Tanggul Tlare, Kecamatan Kedung, Kabupaten Jepara, Sabtu (22/11/2025).

Contents
  • Sejalan dengan Program “Mageri Segara”
  • Peringatan Penting soal Ekosistem
  • Hybrid Sea Wall Siap Diperluas
  • Pasukan Hijau dan Madrasah Alam Resmi Diluncurkan

Kegiatan peluncuran pasukan hijau dan penanaman mangrove yang diprakarsai oleh Gerakan Pemuda Ka’bah (GPK) Jawa Tengah ini merupakan satu bentuk aksi nyata dalam kepedulian terhadap lingkungan, termasuk menjaga garis pantai.

Dalam sambutannya, Gus Yasin menegaskan bahwa menanam mangrove bukan sekadar kegiatan rutin, tetapi bagian dari tugas manusia sebagai khilafah fil ardhi, yakni menjaga kelestarian bumi.

“Menanam mangrove adalah tugas mulia kita dalam menjaga bumi. Ini bagian dari amanah yang harus kita jalankan sebagai manusia,” ujarnya.

Sejalan dengan Program “Mageri Segara”

Gus Yasin menjelaskan bahwa kegiatan tersebut selaras dengan program Mageri Segara, yang menjadi salah satu fokus pasangan Ahmad Lutfi – Taj Yasin. Program ini difokuskan pada perlindungan garis pantai di Jawa Tengah, baik wilayah utara maupun selatan.

Baca juga  BNPB Ungkap Bencana di Jawa Tengah pada 6-13 November 2025, Ini Perinciannya

“Garis pantai kita banyak yang mengalami penurunan akibat abrasi. Penanaman mangrove dapat mencegah abrasi meluas, sekaligus menjaga produksi oksigen di sekitar kita, ini menjadi bagian dari tugas pasukan hijau,” kata Gus Yasin.

Peringatan Penting soal Ekosistem

Dalam kesempatan itu, Gus Yasin juga mengingatkan pentingnya menjaga keseimbangan ekosistem. Ia mencontohkan penemuan fosil-fosil besar di Museum Sangiran, termasuk fosil gajah dan hiu raksasa, serta keberadaan ladang garam di Grobogan yang menunjukkan aktivitas geologi masa lampau.

“Ini adalah peringatan bagi kita untuk menata ekosistem. Salah satunya dengan mageri segara, menanam pohon untuk menahan abrasi dan menumbuhkan rasa cinta kepada bumi,” ujarnya.

Hybrid Sea Wall Siap Diperluas

Menurut Gus Yasin, kawasan Tanggul Tlare sebenarnya sudah pernah ditangani dengan teknologi hybrid sea wall pada tahun 2012, dan terbukti mangrove sangat efektif menahan abrasi.

Pada Januari mendatang, Pemprov Jateng bersama Universitas Diponegoro (Undip) akan kembali menerapkan teknologi tersebut di sepanjang wilayah Demak hingga Kedung, Jepara.

Pemprov juga mendukung program pemerintah pusat dalam mengatasi abrasi melalui pembangunan Giant Sea Wall, yang telah diluncurkan Presiden Prabowo dari Banten hingga Jawa Timur.

Baca juga  PPP Sudah Gagal Senayan, Jangan Adan Intimidasi di Muktamar

Pasukan Hijau dan Madrasah Alam Resmi Diluncurkan

Gus Yasin memberikan apresiasi kepada DPW GPK Jawa Tengah yang menginisiasi Madrasah Alam dan Pasukan Hijau, sebagai gerakan kolektif anak muda untuk menjaga lingkungan.

Ketua GPK Jateng, Haizul Maarif, mengatakan bahwa kader-kader GPK kini dibekali pendidikan lingkungan melalui Madrasah Alam dan pasukan hijau yang akan terus aktif dalam berbagai aksi konservasi.

“Gerakan tanam mangrove ini menjadi spirit bagi kami dan pasukan hijau untuk menjadi agen lingkungan di wilayah masing-masing,” ujarnya.

Kegiatan ini juga melibatkan siswa-siswi SMP sebagai upaya menanamkan kepedulian terhadap lingkungan sejak usia dini.

Follow akun sosial media kami untuk update berita terbaru!

TAG:berita seputar banyumasGus Yasinpasukan hijau
Artikel Sebelumnya Bantuan tanah longsor Yayasan Yudhoyono & Mochamad Thohir Serahkan Bantuan Rp 1 Miliar untuk Korban Tanah Longsor Pandanarum
Artikel Selanjutnya parade kuda joged Ada Parade Kuda Joged Pagi Ini di Petanahan
Caps academy
Caps
IMG-20251124-WA0000

Tetap Update Berita Terbaru!

Follow akun media sosial Seputar Banyumas dan jangan lewatkan kabar penting seputar Banyumas dan sekitarnya!
FacebookSuka
XMengikuti
InstagramMengikuti
YoutubeSubscribe
TiktokMengikuti

Mungkin Anda Suka

Bencana di Kebumen
JatengKebumen

Bencana di Kebumen Bulan Ini: 12 Orang Meninggal, Kerugian Capai Rp4,8 M

Oleh Djamal SG
tren persak
JatengKebumenOlahraga

Jelang Liga 4, Tren Persak Kebumen Terus Menanjak

Oleh Djamal SG
Longsor di Rowokele
JatengKebumen

Pasca Longsor di Rowokele, Warga Diminta Tetap Waspada

Oleh Djamal SG
mancing berhadiah
JatengKebumen

Ada Mancing Berhadiah Jutaan Rupiah di Petanahan

Oleh Djamal SG
Seputar BanyumasSeputar Banyumas
Ikuti Kami
  • Susunan Redaksi
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Disclaimer
  • Terms of Service
  • Kebijakan Privasi
  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan 
  • Kode Etik Jurnalistik
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lupa password?