
KEBUMEN-Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik (LHKP) Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kebumen membuka “Sekolah Demokrasi”. Acara tersebut berlangsung di Gedung Dakwah PDM Kebumen pada Minggu, (19/10/2025).
Dikutip dari Instagram Pemkab Kebumen, acara ini adalah langkah nyata Muhammadiyah dalam mempersiapkan generasi muda, agar memahami politik dan memiliki peran aktif sebagai warga negara yang bertanggung jawab.
Bupati Kebumen Lilis Nuryani yang membuka acara tersebut mengatakan bahwa Sekolah Demokrasi hadir di waktu yang tepat sebagai media pembelajaran bagi kader muda Muhammadiyah. Bupati juga memberikan pesan bahwa mereka yang terlibat dalam Sekolah Demokrasi bisa mewujudkan demokrasi yang menyejukkan dan bermartabat. Bupati juga berharap Sekolah Demokrasi menjadi ruang lahirnya kader partai yang jujur, berintegrasi, dan berpihak pada kepentingan rakyat.
Harapan ini tentu sejalan dengan harapan rakyat saat ini. Rakyat tentu mengharapkan aktor politik, khususnya yang menjadi wakil rakyat, bisa menjadi kepanjangan rakyat. Sehingga, dari para aktor politik wakil rakyat bisa mendorong eksekutif untuk membuat kebijakan yang pro terhadap rakyat.
Diketahui, Muhammadiyah adalah organisasi keamaaan yang memiliki basis massa yang signifikan di Indonesia. Muhammadiyah bergerak di masyarakat melalui amal usaha yang telah memberikan dampak yang besar bagi Indonesia. Misalnya saja di dunia pendidikan dan kesehatan.


