TANAH gerak bikin 1 rumah roboh di Karanggayam, Kabupaten Kebumen. Selain itu, dua rumah lainnya rusak. Musibah itu terjadi pada Sabtu (8/11/2025) malam.
Mulanya, hujan deras terjadi di Kecamatan Karanggayam, Kabupaten Kebumen. Hujan lebat terjadi sejak siang sampai malam hari pada Sabtu 8/11/2025). Kemudian tanah gerak terjadi di Dukuuh Silampeng Desa Gunungsari Kecamatan Karanggayam.
Kapolres Kebumen AKBP Eka Baasith Syamsuri melalui Wakapolres Kompol Faris Budiman menjelaskan, peristiwa terjadi sekitar pukul 19.00 WIB, setelah hujan lebat mengguyur wilayah tersebut sejak siang hari. “Dari hasil pengecekan di lapangan, ada dua rumah mengalami kerusakan sedang dan satu rumah roboh. Tidak ada korban jiwa,” kata Kompol Faris, Minggu, 9 November 2025 seperti dikutip dari Instagram Polres Kebumen.
Tiga rumah yang rusak adalah milik Jasman (31), Jasmi (70), dan Partanom (71). Mereka adalah warga Dukuh Silampeng RT 03 RW 01. Dar musibah itu, ttal kerugian materiil ditaksir mencapai Rp17 juta. Selain rumah warga, infrastruktur jalan di sekitar lokasi juga mengalami retak dan pergeseran.
Atas musibah itu, Polres Kebumen melalui Polsek Karanggayam bersama unsur Forkopimcam Karanggayam segera turun ke lokasi untuk melakukan penanganan awal. Yang memimpin tim adalah SPKT II Polsek Karanggayam Aiptu Rasito bersama Kanit Intelkam Aipda Handoyo, Bhabinsa Koramil Karanggayam Serda Ferdy Rudi, serta perwakilan BPBD Kebumen, langsung melakukan pendataan dan pengamanan di area terdampak.
Kompol Faris mengatakan, langkah pertama yang dilakukan adalah mendatangi lokasi, mencatat data korban dan saksi, berkoordinasi dengan pemerintah desa dan BPBD. “Selain itu mengamankan area sekitar agar tidak ada aktivitas di zona rawan,” ujar Kompol Faris.
Waspada Tanah Gerak
Sementara, Pemerintah Desa Gunungsari bersama warga setempat telah mengevakuasi penghuni rumah terdampak. Kegiatan kerja bakti membersihkan puing-puing dan memperbaiki akses jalan akan segera dilaksanakan.
Wakapolres mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi bencana tanah gerak yang kerap terjadi di wilayah pegunungan. Musibah itu terjadi terutama saat musim hujan. “Kami juga sudah berkoordinasi dengan BPBD dan pihak kecamatan untuk memantau kondisi tanah di sekitar lokasi agar tidak menimbulkan longsor susulan,” katanya.
Sebelumnya, pemangku kebijakan di Kebumen sudah mewaspadai potensi bencana di musim hujan. Apalagi, Kebumen adalah wilayah yang cukup beragam. Ada daerah perbukitan dan ada juga daerah pesisir dekat pantai.
*Anda bisa juga melihat informasi seputar Banyumas di instagram kami.



