
SEPUTARBANYUMAS.COM – Sebagai tindak lanjut dari program nasional tentang koperasi sebagai penggerak ekonomi lokal, Pemerintah Kabupaten Purbalingga menggelar kegiatan Kontak Bisnis Koperasi Desa Merah Putih, kegiatan tersebut berlangsung di Pendopo Dipokusumo Purbalingga, Rabu (30/7/2025).
Wakil Bupati Purbalingga, Dimas Prasetyahani, mengatakan, kegiatan ini merupakan forum penting untuk menjembatani kemitraan antara koperasi dengan dunia usaha, BUMN, dan lembaga keuangan, guna membuka peluang usaha serta memperluas akses pasar bagi koperasi desa.
Untuk itu, panitia menghadirkan tujuh narasumber dari berbagai sektor strategis, antara lain Perum Bulog Kanwil Jateng-DIY, PT Pertamina Patra Niaga, PT Pupuk Indonesia, Bank Jateng, Bapenda Provinsi Jawa Tengah, BPJS Ketenagakerjaan, serta Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jawa Tengah.
Pada kesempatan tersebut, Wabup Dimas juga mencontohkan program layanan pembayaran pajak kendaraan bermotor yang ke depan dapat dilakukan melalui Kopdes Merah Putih. Tentu saja, selain untuk patuh pajak, langkah ini akan sangat membantu masyarakat di daerah, sebab mereka tidak perlu lagi bepergian jauh untuk membayar pajak kendaraan.
“Sinergi ini penting agar koperasi tidak hanya berdiri, tetapi juga tumbuh sehat, produktif, dan memberikan dampak nyata bagi masyarakat,” katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jawa Tengah, Eddy S. Bramiyanto, mengajak seluruh stakeholder, termasuk BUMN dan BUMD, untuk melihat potensi Kopdes Merah Putih dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat desa serta pengembangan produk lokal.
“Kerja sama ini akan membuka jalan bagi pengembangan usaha yang lebih berkelanjutan,” katanya.
Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Purbalingga, Endi Astono, mengungkapkan bahwa hingga saat ini terdapat 224 Kopdes Merah Putih dan 15 Koperasi Kelurahan Merah Putih di Purbalingga yang telah memperoleh Surat Keputusan (SK) pembentukan koperasi tertanggal 23 Juni 2025.
“Pada tahun 2025, Pemkab telah mengalokasikan anggaran untuk mengaktifkan dan meningkatkan kapasitas koperasi Merah Putih di Purbalingga,” ujarnya.


