
SEPUTARBANYUMAS.COM- Upaya pencarian terhadap para pekerja proyek sodetan Sungai Klawing, Purbalingga yang menjadi korban banjir bandang terus dilakukan hingga hari ketiga. Tim SAR gabungan yang terdiri dari Basarnas, BPBD, dan berbagai unsur relawan dikerahkan secara intensif untuk mencari dua korban yang masih belum ditemukan.
Pada hari ketiga Operasi SAR, Selasa, 5 Agustus 2025, pukul 13.30 WIB, tim berhasil menemukan satu dari tiga korban yang sebelumnya dinyatakan hilang. Korban tersebut diketahui bernama Sarwoyo (50), warga Penaruban, Kaligondang, dalam keadaan meninggal dunia.
“Korban ditemukan sekitar 5 kilometer dari lokasi kejadian. Proses evakuasi berjalan lancar, dan korban langsung dibawa ke rumah duka,” ujar Trisno, selaku Komandan Tim SAR gabungan.
Insiden ini bermula pada Minggu malam, 3 Agustus 2025, saat delapan pekerja dari proyek sodetan Sungai Klawing terjebak banjir mendadak sekitar pukul 20.00 WIB.
Dalam insiden itu, tiga orang berhasil menyelamatkan diri, dan tiga lainnya hilang terseret arus. Hasil pencarian, satu korban ditemukan meninggal dunia dan dua lainnya masih pencarian.
Sementara dua korban lainnya yang masih dalam pencarian adalah Tedi (28) staf perusahaan asal Majenang serta Muhyadi (60), warga setempat yang ikut bekerja sebagai buruh harian lepas.
Lima Search and Rescue Unit (SRU) diterjunkan untuk memperluas cakupan pencarian di sepanjang aliran Sungai Klawing hingga ke Bendung Gerak Serayu, dengan total penyisiran lebih dari 50 kilometer. Penyisiran dilakukan melalui LCR (perahu karet), body rafting, dan pemantauan drone dari udara.
Tim SAR gabungan akan melanjutkan pencarian pada hari berikutnya, Rabu tanggal 6 agustus 2025.



