
SEPUTARBANYUMAS.COM – Wakil Bupati Purbalingga Dimas Prasetyahani menghadiri pengukuhan kepengurusan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerakan Wanita Sejahtera (GWS) Kabupaten Purbalingga periode 2024–2029, yang dilakukan di Pendapa Dipokusumo, Rabu (28/5/2025).
Dengan pengukuhan ini, diharapkan keberadaan GWS Purbalingga akan semakin memperkuat dan menjunjukkan dharma bhaktinya serta kontribusi nyata pada masyarkaat, khususnya kaum perempuan yang ada di Purbalingga.
Wakil Bupati Purbalingga Dimas Prasetyahani dalam sambutannya mengatakan, pelantikan pengurus ini tidak boleh hanya menjadi seremoni belaka. Tetapi adanya organisasi ini harus mampu menunjukkan kiprahnya sesuai dengan tujuan dari pembentukan organisasi wanita tersebut.
“Selamat bertugas dan berjuang. Saya berharap GWS Purbalingga bisa memberi dampak masif dalam pembangunan. Jangan sampai terjebak dalam kegiatan domestik saja. Tidak ada profesi atau program yang bergender. Mari kita bangun Purbalingga dengan semangat kolaboratif, kesetaraan, dan keadilan,” katanya.
Untuk itu, wabup Dimas mengajak GWS bersinergi dengan pemerintah daerah untuk mewujudkan visi besar Purbalingga, khususnya dalam percepatan pembangunan kolaboratif menuju kemandirian dan kesejahteraan. Ia mengingatkan agar seluruh organisasi perempuan di Purbalingga aktif dalam program-program inovatif yang menyentuh kebutuhan masyarakat luas.
Sementara itu, Ketua DPC GWS Purbalingga terlantik, Sri Nurhayati, menyampaikan optimismenya dalam memimpin organisasi. Ia menyebut GWS sebagai wadah strategis bagi perempuan untuk bersama-sama berkontribusi dalam pembangunan masyarakat, terutama di wilayah Purbalingga.
“Dengan kepengurusan yang solid dan individu-individu yang kompeten, saya yakin kita akan capai tujuan bersama. Mari jadikan GWS garda terdepan dalam pemberdayaan perempuan dan kesejahteraan keluarga,” katanya.
Ketua GWS Provinsi Jawa Tengah, DR Dina Ali Hanafia, yang turut hadir dalam acara pelantikan juga menyampaikan harapannya agar GWS Purbalingga terus tumbuh. Ia menitipkan organisasi ini kepada kepala daerah setempat untuk didukung penuh dalam kiprah sosial dan budaya.
Tak hanya itu, dia juga berharap keberadaan DPC GWS Purbalingga ini segera menentukan langkah-langkah strategis melalui program-program nyata sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas hidup perempuan dan keluarga.
“Kami ingin perempuan di Purbalingga terus berdaya, baik dari segi pendidikan maupun ekonomi. Cerdas secara ilmu, sejahtera dalam rumah tangga, dan tetap bisa berkontribusi dari rumah,” katanya.


