Seputar BanyumasSeputar BanyumasSeputar Banyumas
  • Beranda
  • Banyumas
  • Cilacap
  • Purbalingga
  • Banjarnegara
  • Jateng
  • Nasional
  • Olahraga
  • Plesiran
  • Ragam
  • Risalah
  • Opini
  • Indeks
Seputar BanyumasSeputar Banyumas
  • Beranda
  • Banyumas
  • Cilacap
  • Purbalingga
  • Banjarnegara
  • Jateng
  • Nasional
  • Olahraga
  • Plesiran
  • Ragam
  • Risalah
  • Opini
  • Indeks
Pencarian
  • Home
  • Banyumas
  • Cilacap
  • Purbalingga
  • Banjarnegara
  • Jateng
  • Nasional
  • Olahraga
  • Plesiran
  • Ragam
  • Risalah
  • Opini
  • Indeks
Ikuti Kami
© 2025 Seputar Banyumas. All Rights Reserved.
Seputar Banyumas > Artikel > Risalah > Pelajaran Berharga dalam Quran Surat Al-Hujurat Ayat 11
Risalah

Pelajaran Berharga dalam Quran Surat Al-Hujurat Ayat 11

Bahron Ansori
Terakhir diperbarui: 25 Oktober 2025 11:07
Bahron Ansori
Membagikan
img 20251025 wa0000 Pelajaran Berharga dalam Quran Surat Al-Hujurat Ayat 11
Ilustrasi orang sedang membaca Alquran. (Ist)
Membagikan
Ilustrasi orang sedang membaca Alquran. Al-Hujurat ayat 11.
Ilustrasi orang sedang membaca Alquran. (Ist)

SEPUTARBANYUMAS.COM – Dalam kehidupan bermasyarakat, tutur kata dan sikap terhadap sesama memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga keharmonisan dan persaudaraan. Quran surat Al-Hujurat ayat 11 memberikan pedoman agar umat Islam menjauhi sikap merendahkan, mencela, dan memberi julukan buruk kepada orang lain, karena hal itu tidak hanya menyakiti hati sesama, tetapi juga mencerminkan kelemahan akhlak seseorang.

Contents
  • Tafsir dan Kandungan
  • Pelajaran yang Dapat Diambil
  • Kesimpulan

Islam menegaskan bahwa setiap manusia harus menjaga kehormatannya, dan Allah menilai kebaikan seseorang bukan dari rupa atau status sosialnya, melainkan dari ketakwaannya. Karena itu, ayat ini mengingatkan kita agar selalu menjaga lisan, berprasangka baik, serta memperlakukan orang lain dengan penuh rasa hormat dan kasih sayang.

Surah Al-Hujurat ayat 11 merupakan salah satu ayat yang menekankan pentingnya menjaga adab dan akhlak dalam pergaulan sosial. Berikut adalah teks ayat tersebut:

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا يَسْخَرْ قَوْمٌ مِّن قَوْمٍ عَسَىٰ أَن يَكُونُوا خَيْرًا مِّنْهُمْ وَلَا نِسَاءٌ مِّن نِّسَاءٍ عَسَىٰ أَن يَكُنَّ خَيْرًا مِّنْهُنَّ وَلَا تَلْمِزُوا أَنفُسَكُمْ وَلَا تَنَابَزُوا بِالْأَلْقَابِ بِئْسَ الِاسْمُ الْفُسُوقُ بَعْدَ الْإِيمَانِ وَمَن لَّمْ يَتُبْ فَأُو۟لَـٰئِكَ هُمُ ٱلظَّـٰلِمُونَ

Baca juga  Tiga Pilar Hijrah Untuk Perubahan Menuju Kehidupan Islami Sesuai Al Qur'an dan Hadits

 “Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah suatu kaum mengolok-olok kaum yang lain (karena) boleh jadi mereka (yang diperolokkan) lebih baik daripada mereka (yang mengolok-olok). Dan jangan pula perempuan-perempuan (mengolok-olok) perempuan lain, (karena) boleh jadi perempuan (yang diperolokkan) lebih baik daripada perempuan (yang mengolok-olok). Janganlah kamu saling mencela satu sama lain, dan janganlah saling memanggil dengan gelar-gelar yang buruk. Seburuk-buruk panggilan adalah (panggilan) yang buruk setelah iman. Dan barang siapa tidak bertobat, maka mereka itulah orang-orang yang zalim.” (Qs. Al-Hujurat: 11)

Tafsir dan Kandungan

Larangan Mengolok-olok Sesama

Ayat ini menegaskan agar umat Islam tidak menghina atau merendahkan orang lain, baik secara individu maupun kelompok. Dalam kehidupan sosial, banyak orang meremehkan sesamanya karena perbedaan status sosial, suku, atau kondisi ekonomi. Allah mengingatkan kita bahwa orang yang menghina belum tentu lebih baik di sisi-Nya daripada orang yang dihina.

Larangan Terhadap Perempuan yang Menghina Sesamanya

Allah secara khusus menyebut perempuan dalam ayat ini karena kebiasaan berbicara dan bersosialisasi yang lebih aktif dapat meningkatkan kemungkinan terjadi saling mencela atau meremehkan satu sama lain. Hal ini mengajarkan bahwa perempuan juga harus menjaga lisannya agar tidak menyakiti saudaranya sesama Muslimah.

Baca juga  Sosok Penghancur Ka'bah di Akhir Zaman, Kapan Akan Terjadi?

Jangan Saling Mencela dan Memanggil dengan Gelar Buruk

Saling mencela dalam Islam sangat dilarang karena mencerminkan akhlak yang buruk. Selain itu, Allah melarang memanggil seseorang dengan julukan yang buruk, seperti nama ejekan atau gelar yang merendahkan. Hal ini bisa menimbulkan permusuhan dan kebencian di antara sesama Muslim.

Peringatan Terhadap Seburuk-buruk Panggilan Allah menyebut bahwa panggilan buruk setelah seseorang beriman adalah tindakan tercela. Artinya, setelah seseorang masuk Islam dan beriman, tidak pantas baginya untuk saling menghina atau memberi julukan buruk kepada saudaranya.

Dampak Buruk Perbuatan Ini Allah menutup ayat ini dengan peringatan bahwa siapa saja yang tidak bertobat dari perilaku tersebut termasuk dalam golongan orang-orang yang zalim. Ini menunjukkan bahwa mencela dan mengolok-olok bukan sekadar dosa kecil, tetapi bisa menjadi dosa besar yang membuat seseorang masuk dalam kategori orang zalim.

Pelajaran yang Dapat Diambil

Islam mengajarkan adab yang tinggi dalam pergaulan dan komunikasi.

Saling menghormati dan menjaga kehormatan orang lain adalah bagian dari keimanan.

Baca juga  Tanggung Jawab Suami dalam Mendidik Anak Menurut Islam

Menghindari celaan dan ejekan dapat menjaga persaudaraan dan ukhuwah Islamiyah.

Ucapan dan perilaku buruk bisa menjerumuskan seseorang dalam kategori orang zalim.

Tobat adalah jalan keluar bagi mereka yang telah melakukan kesalahan dalam hal ini.

Kesimpulan

Surah Al-Hujurat ayat 11 menuntun umat Islam untuk menjaga keharmonisan sosial. Islam memerintahkan umatnya agar tidak menghina, mencela, atau memberi julukan buruk kepada orang lain karena perbuatan itu dapat merusak hubungan antar sesama Muslim. Ayat ini menegaskan bahwa setiap individu harus menghormati harga diri dan kehormatan orang lain, dan siapa pun yang tidak bertobat dari perbuatan buruk tersebut termasuk dalam golongan orang-orang zalim.

TAG:al-hujurat ayat 11larangan mencela dalam islammakna al-hujurat ayat 11menjaga lisan menurut islampelajaran dari surat al-hujurattafsir al-hujurat ayat 11
Artikel Sebelumnya fb img 1761362774467 1 Jadwal Pertunjukan Ebeg Banyumas Raya, Sabtu 25 Oktober 2025: Lima Lokasi Siap Guncang Akhir Pekan Jadwal Pertunjukan Ebeg Banyumas Raya, Sabtu 25 Oktober 2025: Lima Lokasi Siap Guncang Akhir Pekan
Artikel Selanjutnya screenshot 20251025 104654 whatsapp Goverment Auto Show 2025: Pameran Otomotif Siap Guncang Alun-Alun Cilacap Goverment Auto Show 2025: Pameran Otomotif Siap Guncang Alun-Alun Cilacap

Tetap Update Berita Terbaru!

Follow akun media sosial Seputar Banyumas dan jangan lewatkan kabar penting seputar Banyumas dan sekitarnya!
FacebookSuka
XMengikuti
InstagramMengikuti
YoutubeSubscribe
TiktokMengikuti
- Advertisement -
Sumpah Pemuda

Mungkin Anda Suka

Ilustrasi umat Islam sedang Sholat, Ujian keimanan seorang muslim, ketaatan sejati umat muslim
Risalah

Ujian Ketaatan Sejati Umat Muslim, Jangan Sampai Masuk Kategori Orang Munafik

Oleh Bahron Ansori
Ahlul Qur'an
Risalah

Cahaya di Tengah Kegelapan, Cek Cara Mendapatkannya Dalam Agama Islam

Oleh Bahron Ansori
Makam Sunan Giri Pit di Banjarnegara merupakan bukti sejarah masuknya Islam di Banjarnegara. (dok.Pemkab Banjarnegara)
BanjarnegaraRisalah

Menguak Jejak Tokoh dan Sejarah Masuknya Islam di Banjarnegara

Oleh Syarif TM
Alquran
Risalah

Makna dan Keutamaan Surat Al Fatihah dalam Kehidupan Sehari-Hari

Oleh Bahron Ansori
Seputar BanyumasSeputar Banyumas
Ikuti Kami
  • Tentang Kami
  • Susunan Redaksi
  • Hubungi Kami
  • Disclaimer
  • Terms of Service
  • Kebijakan Privasi
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lupa password?