
SEPUTARBANYUMAS.COM – Semangat kreativitas dan kecintaan terhadap seni kembali menggema di Kabupaten Banyumas. Dinas Pendidikan setempat menggelar Festival dan Lomba Seni dan Sastra Siswa Nasional (FLS2N) tingkat kabupaten sebagai upaya konkret membina dan menumbuhkan bakat seni peserta didik.
Selama dua hari penuh, pada 27–28 Mei 2025, kompleks Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas menjadi saksi semaraknya ajang bergengsi ini. Ratusan pelajar dari berbagai jenjang pendidikan beradu bakat dalam berbagai kategori lomba seni dan sastra, mulai dari baca puisi, cipta cerpen, tari tradisional, musik tradisional, hingga lomba menyanyi solo.
Kepala Bidang Pembinaan SD selaku Ketua Panitia, Taryono, FLS3N bukan sekadar lomba, melainkan bagian penting dari implementasi pendidikan yang bermutu dan merata untuk semua. “Ini juga menjadi wujud dari Gerakan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat yang secara konsisten kami dorong di lingkungan sekolah dasar,” ujarnya.
Taryono menegaskan bahwa pelaksanaan FL32N 2025 merupakan bagian integral dari Desain Besar Manajemen Talenta Nasional (DBMTN), sebagaimana yang diamanatkan dalam Peraturan Presiden Nomor 108 Tahun 2024.
“Peraturan ini menjadi landasan utama dalam mempersiapkan generasi emas Indonesia yang berkualitas, unggul, dan berkarakter. FLS32N adalah salah satu instrumen penting dalam proses tersebut,” tambahnya.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas, Drs. Joko Wiyono, menyampaikan apresiasinya kepada seluruh pihak yang mendukung kegiatan ini. Ia menekankan bahwa FLS3N adalah ruang aktualisasi diri bagi anak-anak dalam bidang seni dan sastra.
“Apa yang kita lakukan ini merupakan bagian dari tanggung jawab kita dalam menyiapkan anak-anak yang cerdas, bertakwa, dan terampil. Ini adalah tugas pokok kita sebagai insan pendidikan,” ungkapnya.
FLS3N tingkat Kabupaten Banyumas tahun ini mempertandingkan berbagai cabang seni ya.kni seni tari, pantomim, menyanyi solo, gambar ekspresi, seni kriya, menulis cerita dan mendongeng.
Para peserta yang tampil sejumlah 300 siswa adalah siswa-siswi terpilih dari seluruh sekolah dasar di Kabupaten Banyumas, yang sebelumnya telah melalui seleksi ketat di tingkat kecamatan.
Melalui kegiatan ini, diharapkan tidak hanya muncul bibit-bibit unggul di bidang seni dan sastra, tetapi juga terbangun kesadaran akan pentingnya pelestarian budaya serta pembentukan karakter anak-anak bangsa yang kreatif dan berdaya saing tinggi.
FLS3N bukan sekadar festival, melainkan perayaan semangat, bakat, dan dedikasi generasi muda Banyumas menuju Indonesia yang lebih hebat.



