Seputar BanyumasSeputar BanyumasSeputar Banyumas
  • Beranda
  • Banyumas
  • Cilacap
  • Purbalingga
  • Banjarnegara
  • Jateng
  • Nasional
  • Olahraga
  • Plesiran
  • Ragam
  • Risalah
  • Opini
  • Indeks
Seputar BanyumasSeputar Banyumas
  • Beranda
  • Banyumas
  • Cilacap
  • Purbalingga
  • Banjarnegara
  • Jateng
  • Nasional
  • Olahraga
  • Plesiran
  • Ragam
  • Risalah
  • Opini
  • Indeks
Pencarian
  • Home
  • Banyumas
  • Cilacap
  • Purbalingga
  • Banjarnegara
  • Jateng
  • Nasional
  • Olahraga
  • Plesiran
  • Ragam
  • Risalah
  • Opini
  • Indeks
Ikuti Kami
© 2025 Seputar Banyumas. All Rights Reserved.
Seputar Banyumas > Artikel > Cilacap > Tak Lagi Galau Menatap Langit, Petani Cilacap Temukan Jurus Jitu Keringkan Gabah Tanpa Matahari
Cilacap

Tak Lagi Galau Menatap Langit, Petani Cilacap Temukan Jurus Jitu Keringkan Gabah Tanpa Matahari

Faiz Ardani
Terakhir diperbarui: 9 Juni 2025 18:07
Faiz Ardani
Membagikan
img 20250609 wa0010 Tak Lagi Galau Menatap Langit, Petani Cilacap Temukan Jurus Jitu Keringkan Gabah Tanpa Matahari
Wakil Bupati Cilacap Ammy Amalia Fatma Surya bersama jajaran Pertamina Patra Niaga saat meninjau alat Pinky Rudal di Desa Mernek, Kecamatan Maos, Kabupaten Cilacap. (Dok Pertamina)
Membagikan
img 20250609 wa0010 Tak Lagi Galau Menatap Langit, Petani Cilacap Temukan Jurus Jitu Keringkan Gabah Tanpa Matahari
Wakil Bupati Cilacap Ammy Amalia Fatma Surya bersama jajaran Pertamina Patra Niaga saat meninjau alat Pinky Rudal di Desa Mernek, Kecamatan Maos, Kabupaten Cilacap. (Dok Pertamina)

SEPUTARBANYUMAS.COM – Musim panen kini tak lagi menjadi momok bagi para petani di Desa Mernek, Kecamatan Maos, Cilacap. Jika dulu langit mendung bisa mengubah harapan menjadi kekhawatiran, kini senyum petani tetap merekah meski matahari enggan bersinar. Rahasianya? Sebuah alat canggih bernama Pinky Rudal.

Pinky Rudal, singkatan dari Pengering Padi Siasat Perubahan Iklim untuk Ketahanan Pangan Lokal, merupakan inovasi teknologi tepat guna hasil program CSR Fuel Terminal Maos, PT Pertamina Patra Niaga. Alat ini hadir sebagai jawaban atas tantangan besar perubahan iklim yang menghantui dunia pertanian.

Dengan memadukan tenaga surya dan LPG Bright Gas, Pinky Rudal mampu mengeringkan gabah tanpa bergantung pada panas matahari. Proses pengeringan yang dulu memakan waktu berhari-hari kini bisa dipangkas drastis—lebih cepat, lebih hemat, dan tetap menjaga mutu hasil panen.

Bagi warga Mernek yang hidupnya bergantung pada sawah dan ladang, kehadiran Pinky Rudal bagaikan angin segar yang membawa harapan baru. Teknologi ini bukan sekadar alat, tapi simbol kemandirian dan adaptasi cerdas terhadap perubahan zaman.

Baca juga  Revitalisasi Kota Lama Cilacap Resmi Dilelang, Siap Disulap Bak Malioboro

“Sebelumnya aktivitas menanam, memanen, lalu mengeringkan gabah sangat tergantung pada cuaca. Namun dengan adanya Pinky Rudal, petani tidak lagi bergantung pada cuaca dalam proses pengeringan gabah,” ujar Taufiq Kurniawan, Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah.

Program ini melibatkan Kelompok KAWISTA kelompok petani lokal Mernek dengan dukungan alat, pelatihan, dan pendampingan dari Pertamina. Alhasil, para petani mampu mengoperasikan alat ini secara mandiri dan profesional.

Salah satu petani, Suyitno, mengaku alat ini sangat membantu dan bahkan kini menjadi rebutan. “Kami sampai terpaksa menolak orderan jika musim hujan. Karena saking banyaknya kelompok tani lain yang ingin memanfaatkan Pinky Rudal,” ujarnya.

Tak berhenti di situ, Desa Mernek juga mendapat suntikan inovasi dari Adosistering, startup teknologi hasil program Pertamuda Pertamina yang dikembangkan mahasiswa Telkom University. Inovasi irigasi berbasis Internet of Things (IoT) ini diklaim mampu menghemat air hingga 50 persen dan mengurangi penggunaan pupuk sebesar 20 persen.

“Alat irigasi berbasis IoT ini mampu mengoptimalkan penggunaan air hingga 50 persen dan mengurangi penggunaan pupuk hingga 20 persen,” jelas Dewi, penggagas Adosistering.

Baca juga  Mantan Pj Bupati Cilacap Jalani Sidang Kasus Korupsi BUMD CSA Rp237 Miliar

Teknologi tersebut dipamerkan langsung di hadapan Wakil Bupati Cilacap, Ammy Amalia Fatma Surya, dan Asisten Deputi BUMN bidang TJSL, Edi Eko Cahyono, dalam rangka peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia (5/6).

“Hari ini, kita menyaksikan banyak teknologi tepat guna, terutama dalam hal pertanian Cilacap. Saya sangat mengapresiasi inovasi teknologi tepat guna yang sudah diterapkan di masyarakat. Penerapan teknologi tepat guna ini, menjadi contoh untuk daerah-daerah lain,” ujar Ammy.

Inovasi serupa juga hadir di desa-desa lain, seperti kincir air Hy-Surya untuk budidaya ikan sidat di Desa Lomanis. Kincir ini menggunakan panel surya untuk menghemat listrik hingga Rp2,3 juta per tahun, sekaligus menjaga kadar oksigen di kolam. Ada pula mesin pencetak pakan ikan “Waste to Pellet”, yang mengolah limbah menjadi pakan murah dan berkualitas.

Berbagai inovasi ini menjadi cerminan nyata bagaimana teknologi, lingkungan, dan masyarakat dapat bergerak selaras. Pertanian tak lagi bergantung pada cuaca, dan desa kini tak lagi tertinggal dalam arus perubahan zaman.

Baca juga  Edy Santoso: Sosok Penggerak Perubahan Cilacap dari Dunia Usaha hingga Politik dan Organisasi
TAG:alat pengering padiberita cilacap terkinipertamina patra niagapingky rudal
Artikel Sebelumnya img 20250609 wa0009 Kembali Pimpin IPSI Banjarnegara, Sri Rahayu Targetkan Pembinaan Atlet Berkelanjutan Kembali Pimpin IPSI Banjarnegara, Sri Rahayu Targetkan Pembinaan Atlet Berkelanjutan
Artikel Selanjutnya img 20250609 wa0011 Unik Banget! Iduladha di Kilang Cilacap Tanpa Kantong Plastik, Diganti Besek Daun Nipah Unik Banget! Iduladha di Kilang Cilacap Tanpa Kantong Plastik, Diganti Besek Daun Nipah

Tetap Update Berita Terbaru!

Follow akun media sosial Seputar Banyumas dan jangan lewatkan kabar penting seputar Banyumas dan sekitarnya!
FacebookSuka
XMengikuti
InstagramMengikuti
YoutubeSubscribe
TiktokMengikuti
- Advertisement -
Sumpah Pemuda

Mungkin Anda Suka

img 20251102 wa0017 Quran Center Baznas Cilacap Luluskan Puluhan Santri, Siap Jadi Cahaya Qurani di Tengah Masyarakat
Cilacap

Quran Center Baznas Cilacap Luluskan Puluhan Santri, Siap Jadi Cahaya Qurani di Tengah Masyarakat

Oleh Faiz Ardani
img 20251103 wa0024 Bupati Cilacap Ajukan Rp20 Miliar ke Pusat untuk Normalisasi Kaliyasa, Perkuat Penanganan Banjir di Kota
Cilacap

Bupati Cilacap Ajukan Rp20 Miliar ke Pusat untuk Normalisasi Kaliyasa, Perkuat Penanganan Banjir di Kota

Oleh Faiz Ardani
ojol cilacap
Cilacap

Ratusan Ojol Ikut Apel Kamtibmas 2025, Polresta Cilacap Perkuat Sinergi

Oleh Faiz Ardani
Persibara
BanjarnegaraCilacapOlahraga

Persibara dan PSCS Tumbang di Laga Perdana Kualifikasi Porprov XVII Jateng

Oleh Syarif TM
Seputar BanyumasSeputar Banyumas
Ikuti Kami
  • Tentang Kami
  • Susunan Redaksi
  • Hubungi Kami
  • Disclaimer
  • Terms of Service
  • Kebijakan Privasi
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lupa password?