
SEPUTARBANYUMAS.COM – Setelah sempat tertunda, Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) Kabupaten Banjarnegara akhirnya menggelar Musyawarah Kabupaten (Muskab) untuk menentukan ketua umum PTMSI Kabupaten Banjarnegara periode 2025-2029, Senin (12/5/2025).
Pada Muskab tersebut, peserta yang memiliki hak suara sepakat dan secara aklamasi menetapkan Panggalih Resian Febrianto sebagia ketua umum PTMSI Kabupaten Banjarnegara periode 2025-2029.
Muskab PTMSI yang dihadiri oleh 11 dari 13 klub tenis meja yang ada di bawah naungan PTMSI Banjarnegara, 11 klub yang hadir sepakat dan mendukung Panggalih Resian Febrianto sebagai ketua umum PTMSI Kabupaten Banjarnegara periode 2025-2029 menggantikan ketua lama Jaswadi yang sudah berakhir masa tugasnya.
Panitia pelaksanaan Muskab PTMSI Kabupaten Banjarnegara Fajar Priyono al Ajang mengatakan, sesuai dengan aturan yang ada, panitia Muskab sudah membuka pendaftaran bakal calon ketua umum PTMSI sejak 4 hingga 10 Mei kemarin, namun hingga penutupan, hanya ada 1 bakal calon ketua umum yang mendaftar dan menyerahkan berkas persyaratan.
“Sampai dengan penutupan hanya ada satu bakal calon, sehingga calon ini ditetapkan sebagai ketua umum PTMSI Kabupaten Banjarnegara secara aklamasi,” katanya.
Panggalih Resian Febrianto ketua terpilih PTMSI Kabupaten Banjarnegara mengatakan, ini adalah sebuah amanah yang harus dilakukan, ada tugas berat sudah bagi pengurus PTMSI Kabupaten Banjarnegara saat ini, sebab Kabupaten Banjarnegara sudah mematok target masuk 7 besar di Porprov Jateng 2026. Tentu saja PTMSI harus ikut menyumbangkan medali emas untuk Banjarnegara.
Selain itu, PTMSI Kabupaten Banjarnegara juga memiliki tanggungjawab dalam pembinaan atlet usia muda, mengingat saat ini ada 13 klub tenis meja di Banjarnegara yang ada di bawah naungan PTMSI Banjarnegara.
“Saat ini kami fokuskan pada penyusun pengurus serta memantapkan langkah bersama demi tenis meja Banjarnegara, tidak hanya pembinaan usia muda, tetapi juga atlet senior yang siap untuk meraih prestasi di Porprov Jateng 2026,” katanya.
Sementara itu, Ketua KONI Banjarnegara Nurohman Ahong mengatakan, Muskab adalah satu tahapan yang harus dilalui organisasi dalam menentukan ketua, untuk itu dirinya berharap pada pengurus baru PTMSI ini dapat menjalin sinergitas demi meraih prestasi.
Tak hanya itu, dia juga berharap dengan nahkoda yang baru ini, PTMSI Banjarnegara akan lebih bersemangat dan beprestasi. “Kami yakin dengan program yang sudah disiapkan pengurus baru ini, namun kami berpesan apa yang baik dan sudah dilakukan pengurus lama untuk dilanjutkan dan ditingkatkan, termasuk kompetisi usia dini sebagai sarana pembinaan atlet muda,” katanya.
Dengan begitu, maka regenerasi dan pembinaan atlet usia muda di Banjarnegara terus berjalan, terlebih Banjarnegara memiliki target besar di Porprov XVII Jateng 2026 dengan menembus peringkat 7 besar.


