
SEPUTARBANYUMAS.COM – Dataran Tinggi Dieng resmi naik kelas. Kawasan yang terkenal dengan keindahan alam, budaya, dan potensi energi panas buminya kini ditetapkan sebagai Geopark Nasional Dieng oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) RI.
Penyerahan keputusan dilakukan di Gedung B Setda Provinsi Jawa Tengah, disaksikan Wakil Gubernur Taj Yasin. Dokumen diserahkan langsung oleh Kepala Badan Geologi Kementerian ESDM RI bersama Gubernur Jawa Tengah kepada Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat dan Bupati Banjarnegara Amalia Desiana.
Kebanggaan dan Tanggung Jawab
Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat menyebut status Geopark Nasional sebagai sebuah kebanggaan sekaligus amanah besar.
“Ini momentum penting. Kami akan lebih serius menjaga kelestarian alam sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pariwisata yang berkelanjutan,” tegasnya.
Bupati Banjarnegara Amalia Desiana menambahkan, kunci sukses pengelolaan Geopark Dieng ada pada kerja sama lintas kabupaten. Menurutnya, warisan geologi dan budaya Dieng harus dijaga agar tetap lestari hingga generasi mendatang.
Lebih dari Sekadar Label
Kepala Badan Geologi, Muhammad Wafid, menegaskan penetapan Geopark Nasional bukan hanya soal status.
“Ini adalah dasar untuk mengembangkan program pelestarian, edukasi, dan pemberdayaan ekonomi lokal berbasis kearifan masyarakat,” ujarnya.
Harapannya, Dieng dapat berkembang menjadi destinasi wisata kelas dunia, tetapi tetap menjaga keseimbangan antara pelestarian alam dan kesejahteraan warga.
Energi Panas Bumi: Potensi & Pertanyaan
Dieng bukan hanya menyuguhkan panorama menawan dan budaya unik, tetapi juga menyimpan cadangan energi panas bumi yang potensinya mencapai ribuan megawatt. Sebagian besar energi tersebut dipasok untuk kebutuhan listrik nasional.
Kondisi ini memunculkan pertanyaan klasik dari masyarakat: apa manfaat langsung yang bisa mereka rasakan?
Perwakilan Dinas Lingkungan Hidup Banjarnegara, Herliana, menekankan pentingnya keseimbangan.
“Eksplorasi panas bumi tidak boleh mengabaikan lingkungan hidup. Masyarakat juga harus diberi ruang untuk mengawasi sekaligus merasakan manfaatnya,” jelasnya.
Harapan Bersama
Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin menutup dengan pesan bahwa keberhasilan ini harus menjadi semangat kolektif. “Dieng adalah warisan geologi dan budaya yang membanggakan. Status Geopark harus memperkuat identitas bangsa melalui pariwisata ramah lingkungan,” ujarnya.
Dengan status Geopark Nasional, Dieng kini punya peluang lebih besar untuk mendunia. Tantangannya jelas: bagaimana menjaga alam, mengelola energi, dan tetap menghadirkan manfaat nyata bagi masyarakat lokal.



