MENTERI Imigrasi dan Pemasyarakatan Republik Indonesia, Agus Andrianto, melakukan kunjungan kerja ke Pulau Nusakambangan, Rabu (5/11/2025). Menteri Agus hadir bersama dengan jajaran pimpinan tinggi (Pimti) Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan, Pimti Kanwil Ditjenpas Jawa Tengah, serta para Kepala Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan di wilayah eks Karesidenan Banyumas, termasuk Kepala Rutan Banjarnegara.
Kunjungan meteri Agus sendiri dilakukan sebagai bagian dari upaya untuk memperkuat sinergi lintas sektor dan mendorong peningkatan program pembinaan serta kemandirian warga binaan. Tentu saja, ini menjadi momentum strategis bagi jajaran Pemasyarakatan untuk memperkuat koordinasi, kolaborasi, dan inovasi dalam sistem pembinaan yang berdaya saing serta berkeadilan.
Tinjau Unit Pembinaan dan Produksi
Dalam rangkaian kunjungan, Menteri Agus Andrianto juga meninjau sejumlah lokasi pembinaan dan unit produksi di Nusakambangan. Beberapa di antaranya adalah pabrik FABA (Fly Ash Bottom Ash), Balai Latihan Kerja (BLK) pengolahan pupuk, serta BLK Konveksi, BLK budidaya udang Vaname, BLK peternakan ayam KUB dan ayam petelur, hingga kolam budidaya ikan sidat.
Selain itu, Menteri juga menandatangani nota kesepahaman (MoU) antara Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan sebagai langkah konkret memperluas kerja sama lintas sektor.
Agenda dilanjutkan dengan penyerahan penghargaan kepada insan berprestasi dan pembukaan kegiatan pembinaan mental pegawai Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan Tahun 2025.
Wujud Nyata Sinergi dan Transformasi Pemasyarakatan
Kepala Rutan Banjarnegara, Dodik Harmono, menyampaikan bahwa keikutsertaannya dalam kegiatan ini menjadi bentuk nyata komitmen jajaran Pemasyarakatan dalam mendukung akselerasi pembinaan berbasis kemandirian dan profesionalisme.
“Kunjungan kerja ini menggambarkan semangat sinergi antara Pemasyarakatan dan kementerian terkait dalam memperluas kesempatan pelatihan, produksi, dan pemberdayaan warga binaan,” ujar Dodik.
Menurutnya, kegiatan ini sekaligus menjadi ajang berbagi inspirasi dan praktik baik dalam mengelola pembinaan warga binaan agar lebih produktif dan berorientasi pada pemberdayaan ekonomi.
Selaras dengan 13 Program Akselerasi
Seluruh rangkaian kegiatan berjalan aman, tertib, dan lancar. Kegiatan ini juga sejalan dengan 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, khususnya dalam hal penguatan pembinaan kemandirian, peningkatan kapasitas SDM Pemasyarakatan, serta perluasan jejaring kolaborasi dengan berbagai kementerian dan lembaga.
Melalui langkah konkret ini, Pemasyarakatan diharapkan terus bertransformasi menuju sistem yang adaptif, modern, dan berdampak nyata bagi masyarakat.



