Hujan deres dengan intensitas tinggi mengguyur wilayah Kabupaten Banyumas, Selasa (11/11/2025) sore. Kondisi itu mengakibatkan terjadinya banjir luapan di sejumlah wilayah.
Satu diantaranya terjadi di kompleng perumahan Griya Satria Mandalatama, masuk wilayah Kecamatan Purwokerto Barat.
Luapan air sungai Njlengoh dan selokan masuk ke rumah warga. Ketinggalan air rata-rata hampir 40 cm.
“Kondisi perumahan Mandalatama untuk saat ini terdapat 21 rumah yang terendam,” kata Sekretaris BPBD Banyumas Andi Risidianto, Selasa petang.
Dari 21 rumah yang terendam banjir, ada 15 diantarnya yang berpenghuni. Sisanya dalam kondisi kosong.
Akibat aliran air masuk ke rumah, para penghuni saat ini tepaksa meninggaljan rumah. Mereka mengungsi ke tempat saudara dan kerabat yang dinilai aman.
“Yang berpenghuni 15 rumah dan semua masyarakat 15 KK sudah mengungsi ke rumah saudara dan hotel,” katanya.
Sekitar pukul 18.45 wib kondisi air sudah berangsur surut. Namun hujan masih turun dengan intensitas sedang. Potensi kembali luapan kembali naik bisa terjadi.
Luapan air dari sungai dan atau selokan juga terjadi di sejumlah wilayah lainnya. Diantaranya terjadi di Sokanegara, Karanglewas, Sumbang, dsb.
Andi menambahkan, sejak Minggu (09/11/2025) sampai hari ini, kondisi cuaca ekstrem ini sudah mengakibatkan 31 kejadian. “Banjir 7 kejadian dan Longsor 24 kejadian,” kata dia.
Andi menghimbau, kepada masyarakat tempat tinggalnya dinilai rawan terjadi bencana, untuk meningkatkan kewaspadaan.
Follow akun sosial media kami untuk update berita terbaru!



