Seputar BanyumasSeputar BanyumasSeputar Banyumas
  • Beranda
  • Banyumas
  • Cilacap
  • Purbalingga
  • Banjarnegara
  • Jateng
  • Nasional
  • Olahraga
  • Plesiran
  • Ragam
  • Risalah
  • Opini
  • Indeks
Seputar BanyumasSeputar Banyumas
  • Beranda
  • Banyumas
  • Cilacap
  • Purbalingga
  • Banjarnegara
  • Jateng
  • Nasional
  • Olahraga
  • Plesiran
  • Ragam
  • Risalah
  • Opini
  • Indeks
Pencarian
  • Home
  • Banyumas
  • Cilacap
  • Purbalingga
  • Banjarnegara
  • Jateng
  • Nasional
  • Olahraga
  • Plesiran
  • Ragam
  • Risalah
  • Opini
  • Indeks
Ikuti Kami
© 2025 Seputar Banyumas. All Rights Reserved.
Seputar Banyumas > Artikel > Risalah > Fenomena Munculnya Kabut Tebal di Akhir Zaman, Apa yang Akan Menimpa Umat Islam?
Risalah

Fenomena Munculnya Kabut Tebal di Akhir Zaman, Apa yang Akan Menimpa Umat Islam?

Bahron Ansori
Terakhir diperbarui: 28 Mei 2025 10:55
Bahron Ansori
Membagikan
IMG 20250528 WA0000 Fenomena Munculnya Kabut Tebal di Akhir Zaman, Apa yang Akan Menimpa Umat Islam?
Ilustras kabut tebal di hutan (Freepik)
Membagikan
IMG 20250528 WA0000 Fenomena Munculnya Kabut Tebal di Akhir Zaman, Apa yang Akan Menimpa Umat Islam?
Ilustras kabut tebal di hutan (Freepik)

Fenimena munculnya kabut tebal di akhir zaman merupakan salah satu tanda besar menjelang kiamat yang disebutkan dalam hadits dan tafsir Al-Qur’an. Kabut ini dikenal sebagai Dukhān, yang dalam bahasa Arab berarti asap atau kabut tebal. Kejadian ini akan menjadi salah satu bentuk azab yang Allah turunkan kepada manusia sebagai peringatan terakhir sebelum datangnya hari kiamat.

Allah SWT berfirman dalam Al-Qur’an, “Maka tunggulah pada hari ketika langit membawa kabut yang nyata, yang meliputi manusia. Inilah azab yang pedih.” (Qs. Ad-Dukhān: 10-11).

Ayat tersebut menjelaskan bahwa kabut tebal tersebut akan meliputi manusia dan menyebabkan penderitaan yang luar biasa bagi mereka yang durhaka kepada Allah.

Para ulama berbeda pendapat tentang makna Dukhān ini. Sebagian berpendapat bahwa kabut ini telah terjadi pada masa Rasulullah SAW sebagai bentuk ujian bagi orang-orang Quraisy. Namun, sebagian besar ulama meyakini bahwa kabut ini adalah tanda besar kiamat yang belum terjadi dan akan datang di akhir zaman.

Hadits dari Abu Hurairah RA menyebutkan bahwa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Sesungguhnya kiamat tidak akan terjadi hingga kalian melihat sepuluh tanda…”

Baca juga  Amanah Tak Pernah Salah Pundak Karena Engkau Dianggap Mampu Oleh Allah

Salah satu tanda yang disebutkan dalam hadits tersebut adalah munculnya Dukhān. (HR. Muslim). Ini menunjukkan bahwa kabut tersebut akan menjadi peristiwa besar yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Menurut tafsir Ibn Katsir, Dukhān akan berlangsung selama 40 hari dan 40 malam, menyelimuti seluruh dunia. Orang-orang beriman hanya akan terkena dampak ringan, seperti flu ringan atau sesak napas, sementara orang-orang kafir akan mengalami penderitaan hebat, seperti sesak nafas yang parah dan kehilangan kesadaran.

Dampak dari kabut tebal ini akan sangat besar. Selain mengurangi jarak pandang, kabut ini akan menyebabkan penyakit pernapasan, gagal panen akibat berkurangnya sinar matahari, dan menimbulkan ketakutan yang luar biasa di tengah umat manusia.

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam juga mengisyaratkan bahwa kabut ini akan menjadi salah satu bentuk penyucian bagi umat Islam yang tersisa di akhir zaman. Orang-orang beriman akan diuji dengan kesulitan, sementara orang-orang yang durhaka akan semakin merasakan penderitaan akibat dosa-dosa mereka.

Munculnya Dukhān juga akan menjadi salah satu pertanda bahwa dunia sudah semakin mendekati kehancurannya. Setelah peristiwa ini, tanda-tanda besar lainnya seperti munculnya Dajjal, turunnya Nabi Isa AS, dan keluarnya Ya’juj dan Ma’juj akan segera menyusul.

Baca juga  Begini Cara Musuh Islam Menghancurkan Generasi Muda

Dalam kajian ilmiah, fenomena Dukhān juga bisa dikaitkan dengan bencana alam atau aktivitas manusia, seperti polusi ekstrem, letusan gunung berapi besar, atau perang nuklir yang menyebabkan asap tebal menyelimuti bumi. Namun, peristiwa Dukhān yang disebut dalam Al-Qur’an dan hadits adalah kejadian luar biasa yang akan terjadi atas kehendak Allah SWT.

Oleh karena itu, umat Islam harus mempersiapkan diri dengan memperbanyak amal shaleh dan meningkatkan keimanan agar selamat dari azab yang akan datang. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam mengajarkan bahwa salah satu cara melindungi diri dari fitnah akhir zaman adalah dengan memperbanyak doa dan memperkuat hubungan dengan Allah SWT.

Selain itu, penting bagi setiap Muslim untuk selalu mengikuti ajaran Islam secara kaffah (menyeluruh) agar tetap teguh dalam menghadapi berbagai ujian. Kejadian Dukhān akan menjadi pengingat terakhir sebelum datangnya kiamat, sehingga kita harus memanfaatkan waktu yang tersisa untuk bertobat dan memperbaiki diri.

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam juga menegaskan bahwa orang-orang yang istiqamah dalam keimanan akan diberikan perlindungan oleh Allah. Oleh sebab itu, memperbanyak dzikir, membaca Al-Qur’an, dan menjauhi maksiat menjadi langkah utama untuk menghadapi berbagai peristiwa besar di akhir zaman.

Baca juga  Tantangan Besar Menggapai Keutamaan Ahlul Qur’an di Era Modern

Bagi orang-orang yang lalai dan enggan bertobat, Dukhān akan menjadi salah satu azab yang menyakitkan. Allah memberikan kesempatan kepada setiap hamba-Nya untuk kembali kepada-Nya sebelum terlambat. Namun, ketika peringatan ini datang, pintu taubat akan semakin menyempit dan banyak orang akan menyesal saat sudah tidak ada kesempatan lagi.

Kesimpulannya, Dukhān atau kabut tebal adalah salah satu tanda besar kiamat yang akan terjadi di akhir zaman. Peristiwa ini akan menjadi bentuk peringatan terakhir bagi manusia sebelum datangnya hari kiamat. Sebagai seorang Muslim, kita harus senantiasa mempersiapkan diri dengan meningkatkan ketakwaan, memperbanyak ibadah, dan menjauhi kemaksiatan agar selamat dari berbagai fitnah yang akan datang.

Artikel Sebelumnya IMG 20250527 WA0024 Sambut Zulhijjah, Rutan Banjarnegara Gelar Kajian Bareng Kemenag Sambut Zulhijjah, Rutan Banjarnegara Gelar Kajian Bareng Kemenag
Artikel Selanjutnya IMG 20250528 WA0004 Tak Ada Rekom UMSK 2025, Pleno Dewan Pengupahan Cilacap Memanas Tak Ada Rekom UMSK 2025, Pleno Dewan Pengupahan Cilacap Memanas

Tetap Update Berita Terbaru!

Follow akun media sosial Seputar Banyumas dan jangan lewatkan kabar penting seputar Banyumas dan sekitarnya!
FacebookSuka
XMengikuti
InstagramMengikuti
YoutubeSubscribe
TiktokMengikuti
- Advertisement -
Sumpah Pemuda

Mungkin Anda Suka

Ilustrasi umat Islam sedang Sholat, Ujian keimanan seorang muslim, ketaatan sejati umat muslim
Risalah

Ujian Ketaatan Sejati Umat Muslim, Jangan Sampai Masuk Kategori Orang Munafik

Oleh Bahron Ansori
Ahlul Qur'an
Risalah

Cahaya di Tengah Kegelapan, Cek Cara Mendapatkannya Dalam Agama Islam

Oleh Bahron Ansori
Makam Sunan Giri Pit di Banjarnegara merupakan bukti sejarah masuknya Islam di Banjarnegara. (dok.Pemkab Banjarnegara)
BanjarnegaraRisalah

Menguak Jejak Tokoh dan Sejarah Masuknya Islam di Banjarnegara

Oleh Syarif TM
Alquran
Risalah

Makna dan Keutamaan Surat Al Fatihah dalam Kehidupan Sehari-Hari

Oleh Bahron Ansori
Seputar BanyumasSeputar Banyumas
Ikuti Kami
  • Tentang Kami
  • Susunan Redaksi
  • Hubungi Kami
  • Disclaimer
  • Terms of Service
  • Kebijakan Privasi
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lupa password?