Adanya program makan bergizi gratis (MBG) membuat perlunya ada Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG). Sudah banyak dibangun SPPG di Indonesia. Nah, untuk mengoperasikan jalannya SPPG membutuhkan tenaga kerja.
Dikutip dari Instagram Dinas Tenaga Kerja Koperasi dan UKM Banyumas, SPPG Kuntili 2 Sumpiuh Kebupaten Banyuma membutuhkan tenaga ahli gizi. Ada beberapa syarat yang harus dipenuhi untuk kualifikasi ahli gizi SPPG di Sumpiuh tersebut.
Kualifikasinya untuk ahli gizi SPPG di Sumpiuh adalah sebagai berikut:
- Pria atau wanita maksimal berusia 35 tahun
- Pendidikan minimal D4/S1 yakni jurusan Gizi atau jurusan Kesehatan Masyarakat atau jurusan Teknologi Pangan atau jurusan Pengolahan Makanan atau jurusan Manajemen Industri Jasa Makanan dan Gizi.
- Diutamakan memahami HACCP atau sistem manajemen keamanan pangan.
- Berpengalaman di dunia FnB alias Food and Beverage alias industri makan dan minum.
- Kreatif, Inovatif, dan mampu menyusun menu berdasarkan angka kecukupan gizi (AKG)
- Sehat jasmani dan rohani
- Mampu bersinergi dalam tim
Lamaran SPPG di Sumpiuh
Bagi Anda yang memenuhi kualifikasi di atas, bisa mengirimkan lamaran ke WA 087719368682, WA 085870023364, email [email protected].
Informasi lowongan kerja SPPG di Sumpiuh ini diunggah Dinas Tenaga Kerja Koperasi dan UKM Banyumas melalui Instagamnya pada 28 November 2025. Tidak ada informasi kapan penutupan pengiriman lamaran lowongan kerja tersebut.
Makan Bergizi Gratis
Program MBG ini mulanya didengungkan dengan sebutan makan siang gratis untuk anak sekolah. Hal itu diungkapkan pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dalam kampanye Pemilihan Presiden 2024. Saat itu, salah satu program andalan dari pasangan Prabowo-Gibran adalah makan siang gratis.
Program itu dilakukan untuk menaikkan gizi anak Indonesia. Setelah pasangan Prabowo-Gibran memenangkan Pilpres, kemudian mereka dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden, program makan siang gratis direalisasikan. Namun, kemudian program berubah nama menjadi makan bergizi gratis.
Program ini sudah dirasangan di banyak sekolah. Salah satu yang terlihat jelas dari program ini, selain makan untuk anak sekolah adalah terserapnya banyak tenaga kerja. Salah satunya adalah perlunya banyak personel untuk menjalankan SPPG. Di beberapa kecamatan yang ada di Kabupaten Banyumas, ada SPPG yang bisa lebih dari satu sehingga menyerap lebih banyak pekerja.
*Anda bisa lihat info lain di Instagram kami.





