
SEPUTARBANYUMAS-COM – Jembatan Penghubung antar desa Desa Lebeteng dan Desa Brekat di Sungai Situri di Kecamatan Tarub, Kabupaten Tegal amblas.
Kerusakan jembatan itu mengakibatkan akses warga terganggu. Warga yang khawatir jika sewaktu-waktu jembatan terputus, mengingat debit air sungai kerap tinggi karena musim hujan belum berakhir, akhirnya mengadu ke Anggota DPRD Kabupaten Tegal, Abu Suud yang mewakili Dapil IV meliputi Kecamatan Tarub, Kedungbanteng dan Pangkah.
“Memang banyak warga yang mengadu ke kami soal amblasnya jembatan itu,” kata Abu Suud, Sekretaris Fraksi Partai Gerindra, Minggu (25/5/2025).
Ia mengatakan, Jembatan Sungai Situri merupakan akses warga untuk perekonomian, pendidikan, pertanian bahkan untuk kesehatan. Warga selalu melewati jembatan tersebut ketika hendak menuju ke RS Mitra Siaga Tarub. Warga pun berharap agar jembatan itu segera diperbaiki.
“Kami bakal menyampaikan aspirasi masyarakat kepada dinas terkait melalui komisi yang membidangi. Jembatan harus secepatnya diperbaiki karena kondisinya sudah sangat memprihatinkan,” katanya.
Meski masih bisa dilalui kendaraan roda dua, namun rangka jembatan sudah lapuk. Jembatan dibangun sejak tahun 90-an. Dulu, jembatan masih bisa diakses kendaraan roda empat.
“Tapi sekarang roda empat tidak berani lewat jembatan itu, karena sebagian badan jembatan sudah amblas,” ujarnya.
Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Lebeteng, Ulum, membenarkan jika Jembatan Sungai Situri tinggal menunggu hari. Sebagian badan jembatan sudah tidak bisa dilewati kendaraan roda empat karena kondisinya sudah amblas.
“Kami berharap jembatan itu segera diperbaiki supaya masyarakat dapat mengaksesnya tanpa rasa kekhawatiran. Kalau lewat jembatan itu, warga sering takut barangkali roboh,” katanya.

 
 
 
 
 
 
 