
SEPUTARBANYUMAS.COM- Semangat kebersamaan dan gotong royong tampak begitu kental ketika para petugas Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Khusus Kelas IIA Karanganyar Nusakambangan bekerja sama membuka lahan baru di luar area utama lapas.
Di bawah terik matahari, seluruh pegawai tanpa memandang jabatan, mulai dari pejabat struktural hingga pegawai pemerintah nonpegawai negeri (PPNPN) dan calon pegawai negeri sipil (CPNS), ikut terjun langsung ke lapangan.
Lahan yang dibuka pada Senin (11/8/2025) ini akan dimanfaatkan untuk penanaman pohon kelapa, sebagai bagian dari program pemanfaatan lahan produktif yang digagas Lapas Karanganyar. Meski berada di luar area inti lapas, lahan tersebut sepenuhnya berada dalam pengelolaan pihak lapas.
Kepala Seksi Kegiatan Kerja Lapas Karanganyar menjelaskan bahwa pekerjaan ini akan dilakukan secara bertahap. “Hari ini kita fokus membersihkan sebagian area, dan secara bertahap kita akan lanjutkan hingga seluruh lahan siap ditanami. Target kita jelas: menanam 500 bibit kelapa di sini,” ujarnya.
Ia menambahkan, pemilihan tanaman kelapa bukan tanpa alasan. Selain mudah beradaptasi dengan kondisi tanah di wilayah Cilacap, pohon kelapa juga memiliki nilai ekonomi yang tinggi dan manfaat jangka panjang. Hasil panen nantinya diharapkan dapat mendukung program kemandirian lapas, sekaligus menjadi sarana pemberdayaan lingkungan sekitar.
Kegiatan ini tidak hanya sekadar memanfaatkan lahan kosong, tetapi juga memperkuat rasa kebersamaan di antara pegawai. Semangat saling membantu terlihat jelas ketika mereka bergotong royong membersihkan semak, meratakan tanah, hingga menyiapkan lubang tanam.
Dengan kerja sama dan komitmen yang terus terjaga, pihak Lapas Karanganyar optimistis lahan tersebut akan segera siap menerima seluruh bibit kelapa yang telah disiapkan. Harapannya, dalam beberapa tahun ke depan, lahan ini akan menjadi kebun kelapa produktif yang memberi manfaat bagi warga binaan, masyarakat sekitar, dan institusi itu sendiri.



