
SEPUTARBANYUMAS.COM- Upaya memperkuat program kemandirian pangan terus dilakukan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Nirbaya Nusakambangan. Melalui tim Integrited Farm, Lapas Nirbaya melakukan pencarian bibit singkong unggul di wilayah Kecamatan Jeruklegi, Kabupaten Cilacap, Rabu (13/8/2025).
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kepala Sub Bagian Tata Usaha Lapas Nirbaya, Yohanes Bosko Agung, bersama tim lapangan. Mereka menyusuri lahan-lahan pertanian warga setempat untuk memastikan ketersediaan bibit singkong yang tahan penyakit, produktif, dan cocok ditanam di lahan pertanian Lapas.
Bibit yang dibidik adalah varietas lokal unggul yang sudah terbukti memberikan hasil panen optimal. Tidak sekadar membeli, tim melakukan survei menyeluruh dengan memeriksa kondisi batang, umur tanaman, hingga kesehatan bibit di lapangan. Hasilnya, sebanyak 1.500 bibit singkong berhasil dikumpulkan untuk kemudian diperbanyak di lahan Lapas.
“Kami ingin memastikan bibit yang masuk ke Lapas benar-benar unggul, sehingga bisa memberikan hasil panen maksimal sekaligus mengajarkan warga binaan teknik pertanian yang tepat,” ujar Yohanes Bosko Agung.
Bibit-bibit ini nantinya akan dikelola langsung oleh warga binaan sebagai bagian dari kegiatan pembinaan kemandirian. Selain memproduksi bahan pangan, program ini juga membekali mereka keterampilan praktis yang bermanfaat ketika kembali ke masyarakat.
Langkah strategis ini diharapkan tidak hanya memperkuat ketahanan pangan internal Lapas, tetapi juga memberi kontribusi positif bagi perekonomian lokal, mengingat bibit yang digunakan berasal dari petani sekitar.

 
 
 
 
 
 
 