Seputar BanyumasSeputar BanyumasSeputar Banyumas
  • Beranda
  • Banyumas
  • Cilacap
  • Purbalingga
  • Banjarnegara
  • Jateng
  • Nasional
  • Olahraga
  • Plesiran
  • Ragam
  • Risalah
  • Opini
  • Indeks
Seputar BanyumasSeputar Banyumas
  • Beranda
  • Banyumas
  • Cilacap
  • Purbalingga
  • Banjarnegara
  • Jateng
  • Nasional
  • Olahraga
  • Plesiran
  • Ragam
  • Risalah
  • Opini
  • Indeks
Pencarian
  • Home
  • Banyumas
  • Cilacap
  • Purbalingga
  • Banjarnegara
  • Jateng
  • Nasional
  • Olahraga
  • Plesiran
  • Ragam
  • Risalah
  • Opini
  • Indeks
Ikuti Kami
© 2025 Seputar Banyumas. All Rights Reserved.
Seputar Banyumas > Artikel > Ekonomi > Peningkatan Harga Emas dan Bahan Pangan Dorong Kenaikan Inflasi Banyumas Raya
Ekonomi

Peningkatan Harga Emas dan Bahan Pangan Dorong Kenaikan Inflasi Banyumas Raya

Budi Pekerti
Terakhir diperbarui: 5 November 2025 21:01
Budi Pekerti
Membagikan
cabai Peningkatan Harga Emas dan Bahan Pangan Dorong Kenaikan Inflasi Banyumas Raya
Gerakan Pangan Murah menyediakan komoditas kebutuhan pokok. (Foto : Dok BI Perwakilan Purwokerto)
Membagikan

Peningkatan harga komoditas emas hingga pangan seperti telur ayam ras dan cabai merah mendorong kenaikan inflasi di Banyumas Raya. Kenaikan harga emas sejalan dengan meningkatnya permintaan emas sebagai aset safe-haven. Selain itu, keterbatasan pasokan telur ayam ras di tengah naiknya permintaan untuk pemenuhan kebutuhan Makan Bergizi Gratis (MBG), turut menjadi pendorong kenaikan harga komoditas pangan.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Purwokerto, Christoveny, dalam keterangan pers, Rabu (5/11/2025) mengatakan berdasarkan data Biro Pusat Statistik (BPS), di bulan Oktober  inflasi tahunan Purwokerto sebesar 2,71%, meningkat dibandingkan inflasi pada September 2025 yang sebesar 2,52% . Sejalan dengan Purwokerto,  Indeks Harga Konsumen (IHK) Cilacap pada Oktober 2025 yang sebesar 2,95% juga lebih tinggi dibandingkan inflasi bulan sebelumnya yang sebesar 2,81%

“Secara bulanan, inflasi Purwokerto mengalami peningkatan dari 0,29%  menjadi 0,33%  pada Oktober 2025. Sementara itu, realisasi inflasi bulanan Cilacap pada Oktober 2025 sebesar 0,33% , sedikit lebih rendah dibandinkan September 2025 yang sebesar 0,34% . Kendati meningkat, inflasi kedua kota IHK di Banyumas Raya pada Oktobe 2025 masih terjaga dalam sasaran inflasi tahunan,” paparnya.

Baca juga  Purbaya Umumkan 2 Nomor Resmi Lapor Pak Menkeu, Jangan Sampai Tertipu Nomor Palsu!

. Lebih lanjut, faktor peningkatan inflasi bulanan wilayah Banyumas Raya juga merupakan implikasi dari adanya normalisasi tarif transportasi kereta api pasca pemberian diskon peringatan HUT KAI di bulan September. Peningkatan inflasi yang lebih tinggi tertahan oleh beberapa komoditas pangan yang mengalami deflasi, seperti kacang panjang, cabai rawit, dan terong dengan andil deflasi bulanan sekitar -0,01%  sampai dengan -0,02% . Deflasi tersebut seiring dengan permintaan yang cenderung menurun di tengah jumlah pasokan yang terjaga.

“Terkendalinya inflasi ini merupakan hasil dari sinergi yang erat dalam pengendalian harga di wilayah Banyumas Raya. Dalam upaya menjaga stabilitas harga dan daya beli masyarakat,” tambahnya.

Kantor Perwakilan Bank Indonesia Purwokerto bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Banyumas Raya telah melakukan perluasan gerakan pangan murah, melakukan pelatihan diversifikasi produk olahan cabai, melaksanakan capacity building untuk meningkatkan kemampuan teknis tim TPID, serta fasilitasi distribusi pangan.

Ke depan, TPID Banyumas Raya akan terus memperkuat strategi 4K (Keterjangkauan harga, Ketersediaan pasokan, Kelancaran distribusi, dan Komunikasi efektif) dalam kerangka Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP). Termasuk di antaranya pengembangan produksi pangan berbasis pesantren, pengembangan kelompok tani milenial, perluasan digital farming, penguatan kerja sama antar daerah (KAD), dan perluasan operasi pasar serta gelar pangan murah.

Baca juga  Jadwal Pertunjukan Ebeg Banyumas Raya, Sabtu 25 Oktober 2025: Lima Lokasi Siap Guncang Akhir Pekan

“Bank Indonesia Purwokerto berkomitmen untuk terus mengawal dan mendukung stabilitas harga di wilayah Banyumas Raya, tentunya melalui sinergi erat dengan pemerintah daerah, pelaku usaha, dan seluruh stakeholder terkait,” Imbuhnya.

 

TAG:Banyumas RayaHarga emasInflasi
Artikel Sebelumnya Menteri Muhaimin Ada Dialog Bersama Menteri Muhaimin di Kebumen Jam 2 Siang, Begini Cara Mengikutinya

Tetap Update Berita Terbaru!

Follow akun media sosial Seputar Banyumas dan jangan lewatkan kabar penting seputar Banyumas dan sekitarnya!
FacebookSuka
XMengikuti
InstagramMengikuti
YoutubeSubscribe
TiktokMengikuti
- Advertisement -
Sumpah Pemuda

Mungkin Anda Suka

Harga BBM
Ekonomi

Harga BBM Terbaru Pertamina: Dexlite dan Pertamina Dex Naik, Pertalite Masih Rp 10.000

Oleh Santo
Lokawisata Baturraden
BanyumasEkonomi

Lokawisata Baturraden Kantongi Rp 5,5 Miliar, Kejar Target Sisa Dua Bulan

Oleh Besari
img 20251031 wa0027 e1761910339940 Biaya PBB di Banyumas Naik Setinggi Langit di Tengah Ekonomi Sulit
BanyumasEkonomi

Biaya PBB di Banyumas Naik Setinggi Langit di Tengah Ekonomi Sulit

Oleh Besari
Lapor Pak Purbaya
EkonomiNasional

Purbaya Umumkan 2 Nomor Resmi Lapor Pak Menkeu, Jangan Sampai Tertipu Nomor Palsu!

Oleh Santo
Seputar BanyumasSeputar Banyumas
Ikuti Kami
  • Tentang Kami
  • Susunan Redaksi
  • Hubungi Kami
  • Disclaimer
  • Terms of Service
  • Kebijakan Privasi
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lupa password?