
KEBUMEN-Musibah longsor terjadi di Dukuh Lobangcondong, RT 02 RW 02, Desa Tirtomoyo, Kecamatan Poncowarno, Kabupaten Kebumen. Talud setinggi 5 meter itu longsor tersebut nyaris menimpa rumah warga.
Kapolres Kebumen AKBP Eka Baasith Syamsuri, melalui Wakapolres Kompol Faris Budiman memberikan penjelasannya. Longsor tersebut terjadi setelah hujan deras yang mengguyur wilayah Desa Tirtomoyo.
“Hujan deras mengguyur wilayah Desa Tirtomoyo sejak Selasa sore, 21 Oktober 2025. Hujan berlangsung lama hingga malam hari, menyebabkan kondisi tanah menjadi labil,” ungkap Kompol Faris Budiman seperti dalam rilis Polres Kebumen, Kamis (23/10/2025).
Kompol Faris, menjelaskan talud milik Wawuh mengalami longsor. Talud itu sepanjang sekitar 12 meter dan tinggi lima meter. Material longsoran tidak sampai menimpa rumah warga yang berada di bawahnya, milik Sumyadi dan Bambang Surono.
Adapun kerugian material diperkirakan mencapai Rp12 juta. Dalam musibah tersebut tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut. Namun, bangunan talud mengalami kerusakan cukup parah.
Atas musibah tersebut, personel Polsek Poncowarno langsung mendatangi lokasi kejadian untuk mengecek situasi di lapangan, Rabu (22/10/2025). Selain itu, Polsek Poncowarno telah berkoordinasi dengan pemerintah desa dan BPBD Kabupaten Kebumen untuk penanganan lebih lanjut. Termasuk gotong royong membersihkan material longsor.
Kapolsek Poncowarno Iptu Sunanto menegaskan, kegiatan penanganan dilakukan secara terpadu dengan melibatkan unsur masyarakat. Pihak kepolisian juga mengimbau warga untuk tetap waspada karena curah hujan masih tinggi dan potensi tanah longsor bisa terjadi kembali.


