
BEKASI-Kereta api Purwojaya (KA 58F) rute Gambir Cilacap anjlok di emplasemen Stasiun Kedunggedeh Kabupaten Bekasi, Sabtu (15/10/2025) pukul 14.22 WIB. Dari musibah itu tidak ada korban jiwa.
PT Kereta Api Indonesia (KAI) dalam rilisnya menyebutkan tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut. Seluruh penumpang serta awak kereta dalam kondisi selamat, dan proses evakuasi telah berjalan lancar.
Disebutkan juga sebanyak 232 penumpang dievakuasi menggunakan enam bus menuju stasiun tujuan masing-masing dengan pendampingan petugas di lapangan.
“Prioritas kami adalah keselamatan dan kenyamanan pelanggan. Dua kereta bagian belakang Kereta Api Purwojaya mengalami anjlokan, seluruh penumpang telah dievakuasi dengan aman,” tulis PT KAI dalam keterangannya.
Dijeaskan juga bahwa tim KAI dari Daerah Operasi 1 Jakarta bersama unit terkait terus melakukan pemeriksaan dan perbaikan prasarana di lokasi kejadian. Hingga saat ini, satu jalur sudah bisa dilalui secara terbatas, sementara jalur lainnya masih dalam proses penanganan intensif.
Beberapa perjalanan kereta api di lintas Kedunggedeh sempat mengalami keterlambatan, namun KAI terus berupaya mengatur perjalanan secara bergantian agar arus lalu lintas kereta tetap berjalan.
“Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan pelanggan yang terdampak. Seluruh jajaran bekerja maksimal agar perjalanan segera normal kembali,” tulis PT KAI dalam keterangannya.


