PIALA Dunia U17 menggelar satu laga penting bagi Indonesia U17 malam ini mulai pukul 22.45 WIB. Pertandingan ini bisa ditonton melalui FIFA Plus. Anda bisa masuk ke FIFA Plus dan mendaftar gratis untuk bisa menonton para pejuang muda Indonesia.
Di laga ini, pelatih timnas Indonesia, Nova Arianto memberikan penegasan pada anak asuhnya. “Brasil bisa saya katakan calon juara di Piala Dunia ini. Tapi saya minta pemain tidak takut dengan situasi itu. Saya harap mereka punya mental kuat. Setidaknya kita bisa mengimbangi mereka, dan siapa tahu, kita bisa menang,” kata Nova seperti dikutip dari pssi.org.
Laga melawan Brasil menjadi pertandingan yang penting bagi Indonesia. Jika ingin masih berpeluang lolos ke babak gugur Piala Dunia U17, Indonesia harus tidak kalah dari Brasil. Jika saja bisa mendapatkan satu poin, maka Zahaby Gholy dkk selanjutnya bisa mendepak Honduras.
Piala Dunia U17, Brasil Mengamuk
Indonesia dan Brasil telah melakoni satu laga sebelumnya di grup H. Hasilnya memang berbeda. Indonesia kalah 1-3 dari Zambia di laga pertama. Sempat mencetak gol terlebih dahulu melalui Zahaby Gholy, Indonesia harus mengakui keunggulan wakil Afrika tersebut.
Sementara, Brasil mengamuk di laga perdana. Mereka mampu membantai Honduras tujuh gol tanpa balas. Itu adalah kemenangan terbesar sejauh ini di Piala Dunia U17 tahun 2025, selain Belgia membantai Fiji dengan skor yang sama.
Brasil memang sangat superior melawan Honduras. Saat laga belum sampai 20 menit, Brasil sudah unggul 3-0. Babak pertama diakhiri dengan 4-0 dan tiga gol bertambah di babak kedua.
Kemenangan besar ini seperti mengindikasikan bahwa anak asuh Dudu Patetuci sebagai salah satu kandidat juara ajang kali ini. Maka, memang tak salah apa yang diungkapkan Nova Arianto.
Bek Kanan
Para pemain Brasil sangat menonjol saat melawan Honduras di laga pembuka mereka pada Piala Dunia U17. Dari starter Brasil ketika melawan Honduras, hampir semua mendapatkan nila hijau. Hanya kipper mereka yang tak terlalu meyakinkan. Joao Lucio hanya mendapatkan nilai 6,7 versi flashscore.
Tapi ada satu pemain yang cukup berbahaya dari Brasil yakni bek kanan mereka Angelo Candido. Di laga melawan Honduras, Candido mendapatkan nilai terbaik bersama Dell, sang penyerang. Flashscore memberi nilai 8,7 pada dua pemain itu ketika melawan Honduras.
Yang membahayakan dari Candido adalah dia bisa memberi umpan dan menusuk. Statistik dari flashscore menunjukkan bahwa dia mampu memberikan 23 passing akurat dan yang perlu dicatat dia berada di boks kotak penalti lawan dan memegang bola sampai empat kali.
Artinya, daya tusuk Candido bisa memberikan ancaman. Maka, pemain ini harus diwaspadai oleh para pemain belakang Indonesia. Candido bisa saja tak berfungsi maksimal jika bisa dikantongi pemain Indonesia. Candido juga tak bisa maksimal jika Indonesia lebih banyak menguasai bola.
Manfaatkan Kiper Brasil
Seperti diungkap di atas, kipper Brasil Joao Lucio tidak mendapatkan nilai bagus ketika melawan Honduras. Untungnya, dia tak kebobolan. Maka, ini jadi salah satu lubang yang harus dimanfaatkan pemain Indonesia, khususnya para penyerang.
Pemain Indonesia harus lebih klinis dalam hal penyelesaian akhir. Apa yang mereka tunjukkan ketika melawan Zambia harus diperbaiki. Indonesia harus lebih mampu memanfaatkan peluang. Apalagi kipper Brasil belum terlihat istimewa.
Mierza Firjatullah harus bisa lebih memanfaatkan peluang sebagai striker. Sebab, peluang sekecil apapun harus bisa dimanfaatkan di ajang sebesar Piala Dunia U17. Bisa juga pemain seperti Zahaby Gholy berani mengeksekusi peluang yang didapatkan.
Incar Posisi Tiga Terbaik
Peluang tim untuk lolos ke babak gugur di Piala Dunia U17 ini memang relatif lebih terbuka. Pasalnya, ajang ini diikuti 48 tim dan terbagi dalam 12 grup. Sehingga, masing-masing grup terdiri atas empat tim.
Karena itu, di babak gugur akan dimulai dengan 32 besar. Perinciannya adalah 24 tim posisi satu dan dua klasemen akhir tiap grup dan delapan posisi tiga terbaik. Salah satu yang cukup masuk akal bagi Indonesia untuk lolos ke babak gugur adalah menjadi salah satu tim di posisi tiga terbaik.
Peluang itu cukup terbuka mengingat di grup lain, beberapa laga berakhir dengan skor mencolok, sehingga bisa membuat probabilitas Indonesia untuk masuk tiga besar terbaik terbuka.
*Informasi olahraga lain bisa dilihat di Instagram kami



