
SEPUTARBANYUMAS.COM – Pemerintah Kabupaten Purbalingga terus berupaya meningkatkan pelayanan masyarakat, khususnya dalam pelayanan kesehatan yang dilakukan di RSUD dr Goeteng Taroeadibrata.
Dalam kunjungan tersebut, Bupati juga menyerahkan SK penunjukan dr R Dona Eriyadi Kanas Priambodo, Sp.An sebagai Pelaksana Tugas Direktur RSUD dr Goeteng, menggantikan drg Hanung Wikantono yang telah memasuki masa purna tugas sebagai PNS.
Bupati Purbalingga Gahmi M Hanif saat melakukan kunjungan ke RSUD dr Goeteng Taroeadibrata menyampaikan menggagasan terkait penerapan sistem penilaian kinerja di RSUD dr Goeteng Taroeadibrata berbasis feedback pasien.
Menurutnya, hal ini sangat penting demi meningkatkan pelayanan rumah sakit, sehingga penilaian kinerja juga melibatkan masyarakat sebagai bentuk responsif dan aspirasi masyarakat.
“Saya juga ingin ke depannya baik itu dilakukan secara internal RSUD dr Goeteng ataupun di Pemerintah Kabupaten Purbalingga yaitu memberlakukan sistem kinerja berbasis feedback pasien,” ujarnya.
Sistem umpan balik dari pasien harus menjadi bahan evaluasi rutin demi peningkatan kualitas layanan.
“Feedback menjadi bahan evaluasi, bagian-bagian mana yang perlu dioptimalkan dan diperbaiki layanannya,” katanya.
Tak hanya itu, sebagai bentuk apresiasi, Bupati juga menyampaikan kesiapannya untuk memberikan penghargaan bagi tenaga medis dan nonmedis yang menunjukkan kinerja terbaik.
“Saya siap memberikan reward penghargaan kepada penghargaan medis maupun non medis yang betul-betul memberikan kontribusi dan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” katanya.
Selain itu, Bupati juga mendorong pelatihan rutin bagi tenaga kesehatan dan staf administrasi guna meningkatkan empati dan etika pelayanan.
“Dalam hal ini saya menyarankan untuk melakukan rutin pelatihan soft skill dan etika pelayanan kepada seluruh tenaga kesehatan dan staf administrasi,” katanya.
Pada kesempatan tersebut, bupati Fahmi juga menginstruksikan agar manajemen RSUD lebih sigap dalam urusan administrasi, terutama terkait klaim BPJS.
“Saya merekomendasikan agar seluruh administrasi dari pasien masuk hingga keluar dilakukan secara digital,” katanya.
Gagasan tersebut bukan tanpa alasan, sebab keberlangsungan RSUD salah satunya dibiayai oleh masyarakat, sehingga wajib memberikan pelayanan terbaik. Ia menegaskan pentingnya tanggung jawab moral dalam menjalankan tugas mulia di sektor kesehatan.
Sikap tegas terhadap karyawan yang lalai dalam tugas juga akan dilakukan. Ia memperingatkan agar tidak ada rekrutmen pegawai baru tanpa prosedur yang sah. “Yang masuk harus sesuai kualifikasi, layak bekerja di sini,” ujar Bupati.


