
BANYUMAS-DPRD Banyumas membuat pernyataan resmi terkait respons atas pernyataan sikap aliansi BEM Banyumas Raya Wilayah 1. Namun, dalam pernyataan resmi DPRD itu tidak tercantum tanda tangan Ketua DPRD Subagyo.
Dalam surat pernyataan resmi tertanggal 25 Oktober 2025 itu, hanya ada tanda tangan tiga Wakil Ketua DPRD Banyumas. Para wakil yang tanda tangan adalah Imam Ahfas, Muh Erlangga Adinugraha, dan Joko Pramono.
Kabar yang beredar Ketua DPRD Banyumas sedang tidak fit. Namun, sampai berita ini ditulis belum terkonfirmasi kebenarannya.
Pernyataan sikap dari DPRD Banyumas tersebut menanggapi rusat aliansi BEM Banyumas Raya Wilayah 1. DPRD Banyumas memberikan beberapa poin. Pertama adalah bahwa DPRD Banyumas sepakat dengan demokrasi dan kebebasan sipil. Sebab, mengemukakan pendapat dijamin oleh UUD 1945. Kedua, soal pembubaran komando teritorial, DPRD Banyumas berpendapat bahwa urusan pemerintahan bidang keamanan merupakan urusan pemerintahan absolut yang menjadi kewenangan penuh pemerintah pusat. Maka, DPRD Banyumas akan menyampaikan tuntutan tersebut kepada pemerintah pusat.
Ketiga, terkait dengan transparansi dan pemerataan dana pendidikan, DPRD Banyumas menyebutkan bahwa sesuai dengan Peraturan Pemerintah bahwa anggaran pendidikan dalam APBD sekurang-kurangnya 20 persen. APBD Banyumas pun sudah mengakomodir hal itu. Pertanggungjawaban pelaksanaan APBD sdah ditetapkan dalam peraturan daerah dan telah disebarluaskan melalui jarngan dokumentasi dan informasi hukum (JDIH).
Keempat, terkait keadilan ekonomi dan lapangan kerja yang layak bagi seluruh rakyat Indonesia, DPRD Banyumas sangat mendukung. Kelima, DPRD Banyumas juga sangat setuju terhada perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup. DPRD telah menyelesaikan pembahasan raperda tentang perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup menjadi perda No14/2024.
Keenam, mengenai percepatan appraisal Perbup no 9/2024 secara transparan dan pertahankan asas meaningfull participation, DPRD telah menyerahkan kepada Bupati Banyumas sebagaimana surat DPRD Banyumas tanggal 22 September 2025.


