
SEPUTARBANYUMAS.COM – Sebagai bentuk komitmen bersama dalam pemberantasan narkoba, Rumah Tahanan Negara (Rutan) Banjarnegara melakukan ikrar dan penandatanganan komitmen bersama dalam memberantas narkoba dan Handphone di aula Rutan Banjarnegara, Jumat (30/5/2025).
Kepala Rutan Banjarnegara Dodik Harmono yang memimpin deklarasi dan ikrar serta penandatanganan komitmen bersama dan diikuti oleh seluruh jajaran pegawai ini merupakan wujud nyata serta bukti ketegasan bersama dalam memerangi narkoba dan HP.
“Ini adalah bagian dari komitmen bersama, Rutan Banjarnegara serius untuk perang terhadap narkoba dan HP di dalam Rutan,” kata Kepala Rutan Banjarnegara Dodik Harmono.
Ikrar dan kimitmen bersama ini merupakan tindak lanjut dari arahan Menteri dan Dirjen Pemasyarakatan terkait narkoba dan HP dalam Rutan, untuk itu ikrar ini mejadi bagian dari keseriusan dan komitmen penuh Rutan Banjarnegara terkait pemberantasan narkoba dan HP di Rutan Banjarnegara.
Dikatakannya, ikrar ini juga menjadi bagian dari kesadaran kolektif pegawai untuk menjaga marwah institusi sekaligus mengembalikan kepercayaan masyarakat terhadap sistem pemasyarakatan. Tidak hanya menolak, tapi juga melawan bahkan menyatakan perang terhadap narkoba.
Untuk itu, Rutan Banjarnegara akan terus berupaya untuk mengurangi masuknya narkoba di Rutan Banjarnegara, termasuk melakukan penegakkan tata tertib Rutan, dan yang tidak kalah penting adalah terkait bahaya narkoba, sebab narkoba ini membahayakan semua kalangan dan usia.
“Kita semua sama-sama tahu bahaya narkoba, untuk itu Rutan Banjarnegara memiliki komitmen yang kuat dalam memerangi narkoba dan ponsel di dalam Rutan,” katanya.
Rutan merupakan tempat pembinaan, sehingga komitmen yang kuat sangat dibutuhkan. Sebagai lembaga pembinaan, tentu saja narkoba menjadi barang yang wajib kita berantas, sehingga pembinaan dapat berjalan dengan baik.
“Ini menjadi komitmen kami, termasuk untuk terus memastikan Rutan Banjarnegara zero narkoba, sehingga proses pembinaan berjalan dengan baik, tentu saja nantinya output dari pembinaan ini, warga binaan memiliki keahlian dan bisa memiliki pekerjaan yang layak saat bebas,” katanya.
Dengan begitu, maka Rutan Banjarnegara terus memberikan citra positif dalam melakukan pembinaan pada warga binaanya. Dan ini adalah satu indukasi suksesnya dari program pembinaan, dan wujud dari kesuksesan proses reintegrasi pemasyarakatan.

 
 
 
 
 
 
 