Seputar BanyumasSeputar BanyumasSeputar Banyumas
  • Beranda
  • Banyumas
  • Cilacap
  • Purbalingga
  • Banjarnegara
  • Jateng
  • Nasional
  • Olahraga
  • Plesiran
  • Ragam
  • Risalah
  • Opini
  • Indeks
Seputar BanyumasSeputar Banyumas
  • Beranda
  • Banyumas
  • Cilacap
  • Purbalingga
  • Banjarnegara
  • Jateng
  • Nasional
  • Olahraga
  • Plesiran
  • Ragam
  • Risalah
  • Opini
  • Indeks
Pencarian
  • Home
  • Banyumas
  • Cilacap
  • Purbalingga
  • Banjarnegara
  • Jateng
  • Nasional
  • Olahraga
  • Plesiran
  • Ragam
  • Risalah
  • Opini
  • Indeks
Ikuti Kami
© 2025 Seputar Banyumas. All Rights Reserved.
Seputar Banyumas > Artikel > Jateng > Dari Balik Jeruji ke Pasar Ekspor! Begini Transformasi Pemasyarakatan di Jawa Tengah
Jateng

Dari Balik Jeruji ke Pasar Ekspor! Begini Transformasi Pemasyarakatan di Jawa Tengah

Faiz Ardani
Terakhir diperbarui: 21 Juli 2025 13:25
Faiz Ardani
Membagikan
img 20250721 wa0004 Dari Balik Jeruji ke Pasar Ekspor! Begini Transformasi Pemasyarakatan di Jawa Tengah
Kepala UPT Pemasyarakatan dan Imigrasi se-Jawa Tengah, usai Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi XIII DPR RI yang digelar di Kota Semarang. (Kanwil Jateng).
Membagikan
img 20250721 wa0004 scaled Dari Balik Jeruji ke Pasar Ekspor! Begini Transformasi Pemasyarakatan di Jawa Tengah
Kepala UPT Pemasyarakatan dan Imigrasi se-Jawa Tengah, usai Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi XIII DPR RI yang digelar di Kota Semarang. (Kanwil Jateng).

SEPUTARBANYUMAS.COM – Transformasi pemasyarakatan di Jawa Tengah kini tidak lagi sekadar wacana. Di balik jeruji, ratusan warga binaan justru menata masa depan mereka melalui pelatihan kerja produktif yang hasilnya telah menembus pasar ekspor internasional. Mulai dari ikan nila hingga batik dan olahan roti, semuanya lahir dari tangan-tangan yang dulunya tersisih dari masyarakat.

Hal ini terungkap dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi XIII DPR RI yang digelar di Kota Semarang pada Minggu (20/07/2025), sebagai bagian dari kunjungan kerja spesifik ke Provinsi Jawa Tengah. RDP tersebut dipimpin oleh Wakil Ketua Komisi XIII, Rinto Subekti, dan dihadiri oleh jajaran pejabat pemasyarakatan dan keimigrasian serta para Kepala UPT Pemasyarakatan dan Imigrasi se-Jawa Tengah.

Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Jawa Tengah, Mardi Santoso, memaparkan sederet capaian konkret transformasi sistem pemasyarakatan di wilayahnya. Menurutnya, pelatihan bagi warga binaan tak lagi bersifat simbolis, tapi menyasar pada kemandirian nyata.

“Pembinaan tidak boleh hanya menjadi slogan. Kita harus memberi bekal nyata agar mereka mampu hidup mandiri menjalani masa pidana,” tegas Mardi.

Baca juga  Program PAUD Emas, Untuk Wujudkan Generasi Cerdas

Salah satu program unggulan adalah pelatihan agribisnis di Lapas Terbuka Kelas IIB Kendal yang menghasilkan ribuan ekor ayam kampung unggulan, puluhan ribu ikan nila salin, dan panen jagung dalam jumlah tonase.

Sementara di bidang keterampilan, produk seperti batik tulis, sulam pita, tas rajut, hingga roti buatan warga binaan kini telah dipasarkan ke Korea Selatan, Kanada, dan bahkan Vatikan.

Namun transformasi ini tak hanya berhenti di bidang ekonomi. Mardi juga menekankan pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban di dalam lapas. Bersama TNI, Polri, dan BNN, jajaran pemasyarakatan secara rutin melakukan penggeledahan, tes urin mendadak, hingga mencegah penyelundupan narkotika di dalam lembaga pemasyarakatan.

“Kami terbuka terhadap kolaborasi dari berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, dunia usaha, dan masyarakat. Pemasyarakatan adalah tanggung jawab bersama, dan keberhasilan pembinaan hanya bisa tercapai melalui sinergi yang kuat,” tambahnya.

Dukungan dari legislatif pun mengalir. Rinto Subekti menyatakan apresiasinya terhadap keterbukaan dan inovasi pembinaan yang diterapkan jajaran pemasyarakatan Jateng.

“Kami mendorong agar jajaran pemasyarakatan dan imigrasi terus menjalin kerja sama dan berinteraksi aktif dengan pemerintah daerah setempat. Kolaborasi lintas sektor sangat penting untuk kemajuan sistem pemasyarakatan dan pelayanan keimigrasian di Jawa Tengah,” tegasnya.

Baca juga  Konser Dewa 'Laskar Jiwa' Sukses Guncang Cilacap, Ribuan Baladewa Terbius Nostalgia Romantis

Rapat ini menjadi bukti bahwa pemasyarakatan di Jawa Tengah tidak lagi hanya tentang pengawasan dan hukuman, tetapi tentang restorasi, keterampilan, dan kemandirian. Dari balik jeruji, kini tumbuh harapan baru, warga binaan tak lagi dihitung masa lalunya, tetapi disiapkan untuk masa depan yang lebih baik.

TAG:berita terkini
Artikel Sebelumnya img 20250721 wa0000 Cari Spot Untuk Swafoto, Gadis di Banjarnegara Tewas Terseret Arus Sungai Cari Spot Untuk Swafoto, Gadis di Banjarnegara Tewas Terseret Arus Sungai
Artikel Selanjutnya img 20250721 wa0005 Dua Perempuan Mandiri Binaan PT Indonesia Power UBP Mrica Sabet Penghargaan Dua Perempuan Mandiri Binaan PT Indonesia Power UBP Mrica Sabet Penghargaan

Tetap Update Berita Terbaru!

Follow akun media sosial Seputar Banyumas dan jangan lewatkan kabar penting seputar Banyumas dan sekitarnya!
FacebookSuka
XMengikuti
InstagramMengikuti
YoutubeSubscribe
TiktokMengikuti
- Advertisement -
Sumpah Pemuda

Mungkin Anda Suka

DPRD Jateng
Jateng

DPRD Jateng Harus Berikan Kanal untuk Aspirasi Masyarakat

Oleh Djamal SG
budidaya ikan beong
Jateng

Dorong Budidaya Ikan Beong, Sumanto: Kalau Bisa Dua Bulan Sudah Panen

Oleh Djamal SG
Hari Wayang
Jateng

Hari Wayang di Kebumen 2025: Ini Perincian Berbagai Lomba

Oleh Djamal SG
kerajinan bambu
BanjarnegaraBeritaJateng

Keren! Kerajinan Bambu Asal Banjarnegara Ini Tembus Pasar Eropa

Oleh Syarif TM
Seputar BanyumasSeputar Banyumas
Ikuti Kami
  • Tentang Kami
  • Susunan Redaksi
  • Hubungi Kami
  • Disclaimer
  • Terms of Service
  • Kebijakan Privasi
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lupa password?