
SEPUTARBANYUMAS.COM-Dalam upaya mendukung ketahanan pangan serta memeringati HUT RI ke 80, Polres Banjarnegara bersama dengan Bulog menggelar Gerakan Pangan Murah di acara Car Free Day (CFD) Alun-alun Banjarnegara, Minggu (10/8/2025).
Masyarakat menyambut kegiatan ini dengan antusias. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya masyarakat yang langsung mendatangi lokasi tempat penjualan beras murah tersebut. Pada kesempatan ini, satu zak beras seberat 5 kilogram dijual dengan harga Rp 57.500,-.
Melihat tingginya animo masyarakat dalam Gerakan Pangan Murah ini menunjukkan tingginya kebutuhan serta kepercayaan masyarakat terhadap kualitas dan harga beras yang ditawarkan. Bahkan hanya dalam waktu kurang dari 3 jam, beras tersebut ludes terjual.
Kapolres Banjarnegara AKBP Mariska Fendi Susanto melalui Kasatreskrim AKP Sugeng Tugino mengatakan, pada kesempatan ini, Polres Banjarnegara bersama dengan bulog menyediakan 5 ton beras medium SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan) dalam kemasan 5 kilogram.
“Untuk kegiatan pagi ini kita siapkan 5 ton, dimana masyarakat dapat membeli satu zak beras seharga Rp 57.500, dan satu orang maksimal membeli dua kantung atau setara dengan 10 kilogram,” katanya.
Menurutnya, kegiatan Gerakan Pangan Murah yang dilakukan Polres Banjarnegara bersama dengan Bulog ini merupakan wujud nyata kepedulian Polri terhadap masyarakat. “Selain untuk memeriahkan HUT Ke-80 RI, Gerakan Pangan Murah ini juga bentuk komitmen kami bersama pemerintah daerah dan Bulog dalam membantu meringankan beban masyarakat, terutama dalam hal kebutuhan pokok,” ujarnya.
Tak hanya itu, kegiatan ini juga menjadi bagian dari sinergitas lintas sektoral dalam mendukung ketahanan pangan, khususnya dalam penyaluran beras berkualitas dengan harga terjangkau dalam rangka mendukung ketahanan pangan di wilayah Kabupaten Banjarnegara.
Kegiatan ini juga bisa menjadi ajang silaturahmi silaturahmi sekaligus mempererat hubungan antara pemerintah, kepolisian, dan masyarakat. Dengan semangat kemerdekaan, gerakan pangan murah mencerminkan semangat gotong-royong dan kepedulian bersama untuk kesejahteraan masyarakat.
“Kami berharap gerakan pangan murah ini dapat membantu masyarakat, khususnya yang ada di Kabupaten Banjarnegara,” katanya.



