
SEPUTARBANYUMAS – Sedikitnya 586 orang Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Kabupaten Banjarnegara mulai menjalani masa orientasi, kegiatan tersebut dilakukan di Surya Yudha Park, Senin (19/5/2025).
Bupati Banjarnegara dr Amalia Desiana mengatakan, PPPK merupakan bagian dari Aparatur Sipil Negara (ASN), untuk itu sudah selayaknya PPPK juga harus mampu menjadi teladan dan menjaga nama baik pemerintah. Sebab sudah barang tentu para ASN ini harus mampu menjaga sikap dan prilaku, karena hal ini akan menjadi teladan bagi masyarakat.
“Bekerjalan dengan ikhlas, layani dan perlakukan masyarakat seperti apa yang ingin kalian diperlakukan. Jangan mencoreng nama baik pemerintah, kalian harus menjadi contoh yang baik di lingkungan dimanapun bekerja, ini pesan saya,” katanya.
Tak hanya itu, sebagai ASN, PPPK juga harus bisa menjaga integritas, displin serta menjalankan tugas sebaik-sebaiknya guna mendukung kesuksesan program-program dari pemerintah. Sehingga keberadaan ASN ini benar-benar mampu memberikan pelayanan terbaik pada masyarakat.
“Masa orientasi ini sangat penting, maka cermati materi-materi yang disampaikan oleh narasumber sebagai bekal untuk menjalankan tugas dengan baik. Mari kita melangkah bersama untuk membangun Banjarnegara yang maju dan sejahtera,” katanya.
Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Banjarnegara Esti Widodo mengatakan, orientasi PPPK Kabupaten Banjarnegara ini diikuti oleh 586 orang, yang terdiri dari tenaga guru sebanyak 264 orang, tenaga teknis 127 orang dan tenaga kesehatan 195 orang.
“Dari 586 orang ini kita bagi menjadi tiga angkatan. Untuk angkatan I kita laksanakan hari ini tanggal 19-20 Mei 2025 sebanyak 196 orang, kemudian angkatan II dilaksanakan mulai 21- 22 Mei 2025 sebanyak 196 orang dan angkatan III tanggal 2-3 Juni 2025 sebanyak 194 orang,” katanya.
Masing-masing angkatan akan melaksanakan kegiatan pembelajaran tatap muka selama dua hari. Selanjutnya peserta akan melaksanakan pembelajaran secara daring atau pembelajaran Mandiri selama 15 hari.
“Nanti setelah dua hari tatap muka selesai dilanjutkan dengan pembelajaran secara daring selama kurang lebih 15 hari dengan narasumber berasal dari instansi Pemkab Banjarnegara,” katanya.
Dalam kegiatan ini, BKD Banjarnegara juga melaunching aplikasi SIAP akronim dari Sistem Informasi Pelayanan Aparatur Pemerintah. SIAP adalah aplikasi yang mengintegrasikan beberapa sistem pelayanan, seperti E-file, Simpeg, Silatbangkom, E-Kinerja, E-Mutasi, E-KGB, Presensi Siap Kerja, Sisutan ASN, E-Cuti, Talent Pool dan Ijin Belajar ke dalam satu sistem layanan kepegawaian.
“Sistem ini dibangun untuk mengatasi kendala-kendala yang selama ini kita hadapi, yaitu belum terintegrasinya data dan sistem pelayanan. Kemudian pelayanan masih menggunakan proses secara manual, panjang, tidak efisien serta terjadi banyak kesalahan dan pengulangan data,” katanya.



