SEPUTARBANYUMAS.COM – Fenomena olahraga padel kini menjalar cepat di Indonesia, termasuk di Purwokerto. Tak hanya kalangan muda urban, tetapi juga mulai menarik perhatian pelaku bisnis.
Popularitas padel yang memadukan unsur tenis dan squash ini, terbukti menciptakan efek domino terhadap sektor ekonomi kreatif, pariwisata, dan gaya hidup.
Padel, Gaya Hidup Baru Kelas Menengah Kota
Padel menjadi tren baru yang tak sekadar aktivitas olahraga, melainkan juga simbol gaya hidup modern. Klub-klub padel bermunculan di kota besar seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, Bali, hingga Purwokerto.
Banyak di antaranya berkonsep sport lounge yang memadukan lapangan padel dengan kafe atau co-working space, bahkan studio foto.
“Ini olahraga baru yang seru dan sepertinya bakal makin banyak peminatnya. Di Purwokerto saja, katanya dalam waktu dekat bakal ada lebih dari lima Padel Court akan segera buka,” kata Nita Devandra, seorang influencer di Purwokerto yang kini juga mulai menekuni olahraga Padel.
Menurut Nita, untuk orang awam permainan ini sebetulnya tidak terlalu sulit. Hanya butuh sedikit penyesuaian saja, apa lagi bagi mereka yang sudah bisa bermain tenis atau olahraga raket lainnya.
Meningkatnya minat ini, membuka peluang ekonomi baru. Tidak hanya pembangunan lapangan saja, tetapi juga penjualan perlengkapan olahraga, hingga pelatihan dan event turnamen.
Bisnis Turunan Padel Bikin Ekonomi Bergairah
Fenomena ini tidak hanya menguntungkan penyedia lapangan. Banyak pelaku usaha lainnya juga ikut merasakan dampak ekonomi dari tren padel.
Selain bisnis perlengkapan, padel juga mulai menyentuh sektor lain. Beberapa destinasi seperti Bali dan Lombok menggelar turnamen padel internasional yang menarik wisatawan mancanegara.
Konsep sport tourism ini memberi multiplier effect bagi hotel, restoran, dan transportasi lokal.
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif bahkan menilai padel bisa menjadi daya tarik baru bagi wisata olahraga Indonesia, sejajar dengan golf dan selancar.
Potensi Ekonomi Masa Depan
Dengan popularitas yang terus meningkat, padel kemungkinan akan menjadi salah satu sektor ekonomi olahraga yang cukup menjanjikan.
Kombinasi antara gaya hidup sehat, komunitas sosial, dan peluang bisnis menjadikan olahraga ini lebih dari sekadar tren musiman.
“Padel menghadirkan ruang baru bagi kolaborasi antara dunia olahraga, bisnis, dan pariwisata. Kita sedang mempersiapkan Padel Court yang konsepnya harusnya cukup berbeda dengan Padel Court lain di Purwokerto,” kata Imam, pengusaha muda Purwokerto yang sedang mempersiapkan pembukaan Padel Court di kawasan Baturraden.
Padel di Indonesia
Olahraga padel ternyata punya sejarah panjang yang menarik. Mengutip berbagai sumber, permainan ini pertama kali muncul di Acapulco, Meksiko, pada tahun 1969.
Sang pencipta, Enrique Corcuera, merancang permainan ini dengan memadukan unsur tenis dan squash, menciptakan olahraga raket yang bisa dimainkan di lapangan berdinding berukuran sekitar sepertiga dari lapangan tenis.
Sistem penilaian dalam padel serupa dengan tenis, menggunakan bola yang hampir sama, hanya saja dengan tekanan udara yang sedikit lebih rendah. Dinding di sekeliling lapangan menjadi elemen khas yang membedakannya dari olahraga raket lain.
Seiring waktu, padel berkembang pesat dan menjadi salah satu olahraga paling populer di Spanyol, Meksiko, Argentina, dan Andorra. Popularitasnya kemudian menular ke berbagai negara di Eropa dan benua lainnya.
Di Indonesia, padel mulai dikenal sekitar akhir 2021 dan dengan cepat menjadi tren baru di kalangan pecinta olahraga. Pulau Bali ternyata menjadi pintu masuk pertama bagi olahraga ini, sekaligus pusat aktivitas berbagai komunitas padel yang kini bermunculan.
Pada periode 2023–2024, berdirilah Perkumpulan Besar Padel Indonesia (PBPI) yang resmi terdaftar sebagai anggota Federasi Internasional Padel (FIP) dan diakui KONI Pusat sebagai cabang olahraga resmi.
Beberapa pesohor dan atlet sepak bola turut berperan memperkenalkan padel ke publik Indonesia, meski tidak melalui pertandingan profesional.
Kini, berbagai klub padel mulai bermunculan di sejumlah kota, terutama di Bali yang menjadi titik awal perkembangannya.
Olahraga yang unik ini bukan hanya menggabungkan teknik dan strategi, tapi juga menawarkan keseruan bermain yang membuat banyak orang ketagihan. Tak heran jika padel kini menjadi gaya hidup baru bagi banyak kalangan di seluruh dunia.



