Seputar BanyumasSeputar BanyumasSeputar Banyumas
  • Beranda
  • Banyumas
  • Cilacap
  • Purbalingga
  • Banjarnegara
  • Jateng
  • Nasional
  • Olahraga
  • Plesiran
  • Ragam
  • Risalah
  • Opini
  • Indeks
Seputar BanyumasSeputar Banyumas
  • Beranda
  • Banyumas
  • Cilacap
  • Purbalingga
  • Banjarnegara
  • Jateng
  • Nasional
  • Olahraga
  • Plesiran
  • Ragam
  • Risalah
  • Opini
  • Indeks
Pencarian
  • Beranda
  • Banyumas
  • Cilacap
  • Purbalingga
  • Banjarnegara
  • Jateng
  • Nasional
  • Olahraga
  • Plesiran
  • Ragam
  • Risalah
  • Opini
  • Indeks
Ikuti Kami
© 2025 Seputar Banyumas. All Rights Reserved.
Seputar Banyumas > Artikel > Banyumas > Kisah Dejarumi, Dompet dan Tas Karya Menyulap Limbah Menjadi Berkah
Banyumas

Kisah Dejarumi, Dompet dan Tas Karya Menyulap Limbah Menjadi Berkah

Besari
Terakhir diperbarui: 10 November 2025 13:03
Besari
Membagikan
Ari Nugroho, Owner Dejarumi Purwokerto Banyumas, saat melatih sejumlah difabel menjahit.
Ari Nugroho, Owner Dejarumi, saat melatih sejumlah difabel menjahit.
Membagikan

Siapa sangka jika produk kerajinan dompet dan tas yang tampak unik dan bernilai seni tinggi ini, terbuat dari limbah kain perca? Ya, potongan kain sisa dari produk pakaian ini, disulap oleh tangan-tangan terampil menjadi produk kerajinan bernilai ekonomis yang memikat.

Di balik keunikan produk berlabel Dejarumi ini, terdapat kisah inspiratif dari sang penggagas, Arie Nugroho (46), perajin asal Kelurahan Rejasari, Kecamatan Purwokerto Barat, Banyumas.

Sejak berdiri pada tahun 2020, Dejarumi tak hanya berfokus pada produksi, tetapi juga bertransformasi menjadi tempat pelatihan kerajinan, khususnya bagi para penyandang disabilitas.

Sebagian besar pengerjaan kerajinan kain perca ini, dari dompet hingga tas, dilakukan oleh mereka. Setelah dilatih selama hampir satu bulan, ketelitian dan ketekunan para penyandang disabilitas ini terbukti menghasilkan produk dengan kualitas yang tak perlu diragukan lagi.

Proses pembuatannya menggabungkan cara manual dan penggunaan mesin jahit, menciptakan hasil karya yang telah berhasil merambah ke sejumlah daerah di berbagai wilayah Indonesia.

Untuk setiap kerajinan, Ari menjualnya dengan harga yang sangat terjangkau, yaitu mulai dari Rp20 ribu hingga Rp100 ribu.

Baca juga  Awal Mencuatnya Permasalahan Pembangunan Sapphire Mansion

Arie menceritakan awal mula usahanya ini. Ide awalnya ketika dia melihat banyak sekali kain perca sisa dari butik Dejarumi.

Lalu berpikir bagaimana untuk membuat sesuatu yang berguna dari kain perca. Diantaranya dibuatlah dompet, tas dan lain sebagainya.

Dalam produksinya, Ari melibatkan teman-teman disabilitas. Masing-masing produknya dibandrol dengan harga mulai dari 20 ribu sampai 100 ribu rupiah.

“Kami juga memasarkan ke pameran dan sekarang juga sudah ada di marketplace. Untuk omsetnya sih cukup lumayan dari produksi kain perca ini,” ujar Ari.

Dengan ketekunan, ketelitian, dan tekad yang kuat, impian Arie kini berbuah manis. Usaha rumahan yang berawal dari kamar kos ini berhasil meraup omset hingga 10 juta rupiah per bulannya.

Di tengah kondisi ekonomi yang sulit, Ari tetap berdiri kokoh dan konsisten. Keberhasilan ini bukan hanya sekadar meraih ‘cuan’, tetapi juga memberdayakan masyarakat, dan yang paling hebat, memberikan kesempatan berkarya bagi kaum disabilitas.

Dejarumi adalah bukti nyata bahwa keterbatasan bukanlah penghalang untuk menghasilkan karya yang bernilai tinggi.

Baca juga  Inovasi Banyumas dalam Kelola Sampah, Dilirik Peserta PKA Kota Semarang

 

 

Follow akun sosial media kami untuk update berita terbaru!

TAG:bisnis konveksidejarumi purwokertodisabilitas
Artikel Sebelumnya Jejak Pahlawan Asli Cilacap Kian Terlupa, Sejarawan Ingatkan Ini Jejak Pahlawan Asli Cilacap Kian Terlupa, Sejarawan Ingatkan Ini
Artikel Selanjutnya pejuang Banjarnegara Pejuang Banjarnegara Ini Pendekar Silat dan Guru Jenderal Soedirman

Tetap Update Berita Terbaru!

Follow akun media sosial Seputar Banyumas dan jangan lewatkan kabar penting seputar Banyumas dan sekitarnya!
FacebookSuka
XMengikuti
InstagramMengikuti
YoutubeSubscribe
TiktokMengikuti
- Advertisement -
Sumpah Pemuda

Mungkin Anda Suka

Hujan deras di banyumas
Banyumas

Setiap Hujan Deras Banyumas Dikepung Bencana 

Oleh Besari
Banjir Purwokerto, Warga Perumahan Griya Satria Mandalatama Mengungsi
Banyumas

Warga Perumahan Mandalatama Purwokerto Mengungsi Karena Banjir 

Oleh Besari
Saifuddin Zuhri
BanyumasRisalah

Saifuddin Zuhri Tokoh asal Sokaraja: Anaknya Jadi Menteri, Menantunya Ulama

Oleh Djamal SG
renang suasana perdesaan
BanyumasPlesiran

Renang Suasana Perdesaan di Sidabowa

Oleh Djamal SG
Seputar BanyumasSeputar Banyumas
Ikuti Kami
  • Tentang Kami
  • Susunan Redaksi
  • Hubungi Kami
  • Disclaimer
  • Terms of Service
  • Kebijakan Privasi
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lupa password?