TANAH longsor terjadi di tiga titik di Kabupaten Kebumen. Atas musibah itu, Polres Kebumen melakukan bantuan sosial berupa paket sembako pada warga terdampak.
Dikutip dari Instagram Polres Kebumen, tiga titik musibah tanah longsor adalah sebagai berikut. Pertama longsor di Desa Gunungsari, Kecamatan Karanggayam, Kabupaten Kebumen. Longsor terjadi pada Sabtu (8/11/2025) malam sekitar pukul 19.00 WIB.
Dari musibah di Karangayam tersebut ada tiga rumah yang mengalami kerusakan. Rumah itu milik Jasman (31), Jasmi (70), dan Partanom (71). Ketiganya pun mendapatkan bantuan sosial dari Polres Kebumen.
Kedua, longsor di Desa Padureso Kecamatan Padureso Kabupaten Kebumen. Musibah tanah longsor terjadi pada Sabtu (8/11/2025) pukul 15.00 WIB. Musibah longsor terjadi setelah wilayah tersebut diguyur hujan deras.
Kemudian, karena hujan deras itu, tebing setinggi 6 meter dan panjang 20 meter ambruk dan menimpa bagian dapur sebuah rumah milik Paimin (60). Selain memberikan bantuan sembako, personel Polsek Padureso bersama unsur TNI, Tim Reaksi Cepat (TRC) Bencana Kecamatan Padureso, perangkat desa, dan warga setempat bergotong royong membersihkan material longsoran.
Ketiga, longsor di Desa Tanuharjo Kecamatan Alian Kabupaten Kebumen. Bantuan sosial juga disalurkan kepada tiga warga Desa Tanuharjo: Muhtasor, Candra Ari Wibowo, dan Caca Widodo, Minggu (9/11/2025). Kapolsek Alian bersama anggota Polsek, tim Kawasan Siaga Bencana (KSB) Kecamatan Alian, serta aparat kecamatan turun langsung melakukan assessment dan memberikan bantuan berupa sembako, terpal, serta karung untuk menahan potensi longsoran susulan.
Wakapolres Kebumen Kompol Faris Budiman mengatakan, kegiatan tersebut merupakan bentuk kepedulian Polri terhadap masyarakat yang tertimpa musibah. “Kami berupaya hadir di tengah masyarakat, tidak hanya menjaga keamanan tetapi juga membantu mereka yang membutuhkan,” ujarnya.
Selain Tanah Longsor, Ada juga Banjir
Selain tanah longsor, banjir juga terjadi di Desa Geblug Kecamatan Buayan Kabupaten Kebumen, Sabtu (8/11/2025). Banjir tersebut ada di ruas Jalan Buayan-Karangbolong yang masuk Desa Geblug. BPBD Kabupaten Kebumen melalui Tim Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana (TRC PB) segera melakukan tindakan lapangan.
Diketahui bahwa penyebab utama genangan air adalah tersumbatnya saluran gorong-gorong oleh material lumpur dan sampah. Akibatnya, air meluap ke badan jalan dan mengganggu kelancaran lalu lintas serta aktivitas warga sekitar.
Tim TRC PB dengan peralatan darurat segera melakukan pembukaan sumbatan dan pembersihan saluran air. Upaya tersebut berhasil menormalkan aliran air. Genangan pun mulai berangsur surut beberapa saat setelah penanganan dilakukan.
BPBD Kebumen menyampaikan apresiasi kepada masyarakat Desa Geblug. Sebab, masyarakat Desa Geblug dengan cepat melaporkan kejadian ini melalui telepon darurat dan media sosial resmi BPBD. Kolaborasi masyarakat dan pemerintah daerah menjadi kunci utama dalam mempercepat penanganan situasi darurat di lapangan.
BPBD Kebumen terus mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi genangan dan banjir, terutama saat curah hujan meningkat, serta tidak membuang sampah ke saluran air demi mencegah kejadian serupa.
*Informasi lain tentang Banyumas dan sekitarnya bisa dilihat di Instagam kami.



