
SEPUTARBANYUMAS.COM – Musim kemarau diprakirakan akan melanda wilayah Kabupaten Banjarnegara pada akhir Mei ini, hal ini sesuai dengan informasi prakiraan cuaca dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
Sesuai dengan informasi dari BMKG, wilayah Kabupaten Banjarnegara akan memasuki musim kemarau pada akhir Mei mendatang. BMKG juga memprediksi kemarau tahun ini berdurasi antara 5 hingga 6 bulan.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banjarnegara Aji Piluroso mengatakan, berdasarkan informasi BMKG, puncak musim kemarau diprakirakan berada di bulan Agustus mendatang, untuk itu masyarakat dihimbau untuk tetap meningkatkan kewaspadaan terhadap bencana dimusim kemarau.
Menurutnya, beberapa potensi bencana yang dapat terjadi pada musim kemarau di Banjarnegara diantaranya kebakaran hutan dan lahan (karhutla), kekeringan, serta angin puting beliung.
Untuk itu, BPBD Banjarnegara mengimbau pada masyarakat untuk tidak membakar sampah sembarangan, termasuk membuka lahan dengan cara membakar tanpa pengawasan ketat, tingginya angin saat musim kemarau akan mempercepat terjadinya musibah kebakaran.
“Sebaiknya tidak membakar sampah sembarangan, termasuk tidak membuka lahan dengan cara membakar, karena api bisa menjalar dan menyebakan kebakaran,” katanya.
Selain itu, untuk beberapa wilayah zona kekeringan, dia melakukan himbauan agar mulai saat ini masyarakat diminta untuk menjaga sumber air, termasuk melakukan pemetaan sumber-sumber air dan tidak menggunakan air secara berlebih.
“Jika nantinya sudah mulai kekeringan dan kekurangan air bersih, sebera lakukan koordinasi dengan pemerintah desa dan BPBD Banjarnegara,” katanya.
Dikatakannya, beberapa wilayah yang rawan akan kekurangan air bersih saat kemarau adalah bagian selatan Banjarnegara, untuk itu masyarakat diminta untuk menyiapkan sarana dan prasarana yang ada.
Apabila terjadi kedaruratan kekeringan, BPBD Banjarnegara sudah mulai mempersiapkan segalal peralatan, termasuk kendaraan tangki air bersih, bak penampungan, pompa air, hingga sejumlah personel yang siap untuk diterjunkan membantu masyarakat.


