
SEPUTARBANYUMAS.COM – Rumah Tahanan Negara (Rutan) Banjarnegara terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanan pada warga binaan, termasuk dengan meningkatkan dapur sehat untuk menjaga kualitas makanan sehat bagi warga binaan.
Dapur sehat menjadi satu langkah untuk memastikan makanan sehat yang diberikan pada warga binaan, tentu saja dengan menjaga kualitas makanan serta kesehatan gizi melalui makanan yang layak untuk para narapidana, hal ini sesuai dengan amanat Undang-undang Nomor 22 Tahun 2022 tentang Pemasyarakatan.
Langkah peningkatan dapur sehat ini dilalkuakn dengan penataan ulang area dapur dan menerapkan standar pengolahan makanan yang sehat dan higienis. Penataan ulang meliputi pemisahan proses pegolahan makanan basah dan kering, pemisahan tempat pencucian bahan makanan dan alat memasak, serta mensterilkan area penyajian makanan yang akan didistribusikan kepada warga binaan.
“Kami mengupayakan agar seluruh proses pengolahan serta penyajian dan pendistribusian makanan tetap higienis dan sesuai standar kelayakan dan kesehatan makanan sehingga mampu memenuhi kebutuhan gizi warga binaan,” ujar Kepala Rutan Banjarnegara, Dodik Harmono.
Menurutnya, dapur sehat Rutan Banjarnegara ini menjadi priorotas dalam menjaga kualitas makanan untuk para warga binaan, sehingga makanan yang disajikan layak, memiliki cita rasa yang baik, dan halal.
Kasubsi Pelayanan Tahanan, Azan Subehi mengatakan, tidak hanya dapur sehat, prosesi pengolahan makanan juga mendapatkan pengawasan ketat, sehingga makanan yang disajikan benar-benar layak dan bergizi.
“Tugas kami di dapur, selain harus monitoring petugas yang memasak, kami juga harus memastikan kualitas dan kuantitas makanan yang nanti dihasilkan, mulai dari proses pengolahan hingga pendistribusian kepada warga binaan layak konsumsi,” katanya.
Dengan meningkatkan kualitas dapur sehat ini, Rutan Kelas IIB Banjarnegara berupaya terus meningkatkan standar pelayanannya, memastikan bahwa setiap warga binaan mendapatkan makanan yang layak, bergizi, dan higienis. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup warga binaan selama menjalani masa pidana.


