Seputar BanyumasSeputar BanyumasSeputar Banyumas
  • Beranda
  • Banyumas
  • Cilacap
  • Purbalingga
  • Banjarnegara
  • Jateng
  • Nasional
  • Olahraga
  • Plesiran
  • Ragam
  • Risalah
  • Opini
  • Indeks
Seputar BanyumasSeputar Banyumas
  • Beranda
  • Banyumas
  • Cilacap
  • Purbalingga
  • Banjarnegara
  • Jateng
  • Nasional
  • Olahraga
  • Plesiran
  • Ragam
  • Risalah
  • Opini
  • Indeks
Pencarian
  • Home
  • Banyumas
  • Cilacap
  • Purbalingga
  • Banjarnegara
  • Jateng
  • Nasional
  • Olahraga
  • Plesiran
  • Ragam
  • Risalah
  • Opini
  • Indeks
Ikuti Kami
© 2025 Seputar Banyumas. All Rights Reserved.
Seputar Banyumas > Artikel > Jateng > Banyak Keluhan, Pemkab Banyumas Evaluasi Pelaksanaan Makan Bergizi Gratis
JatengBanyumas

Banyak Keluhan, Pemkab Banyumas Evaluasi Pelaksanaan Makan Bergizi Gratis

Faiz Ardani
Terakhir diperbarui: 1 Oktober 2025 00:06
Faiz Ardani
Membagikan
whatsapp image 2025 09 29 at 16.38.21 Banyak Keluhan, Pemkab Banyumas Evaluasi Pelaksanaan Makan Bergizi Gratis
Membagikan

whatsapp image 2025 09 29 at 16.38.21 scaled Banyak Keluhan, Pemkab Banyumas Evaluasi Pelaksanaan Makan Bergizi Gratis

SEPUTARBANYUMAS.COM- Pemerintah Kabupaten Banyumas menggelar rapat koordinasi dan evaluasi pelaksanaan Makan Bergizi Gratis (MBG) di Pendopo Si Panji, Senin 29 September 2025. Kegiatan ini merupakan langkah cepat Pemkab dalam merespons banyaknya kasus dan keluhan MBG yang terjadi di beberapa wilayah Banyumas.

Rapat ini dihadiri oleh Wakil Bupati Dwi Asih Lintarti, Kapolresta Banyumas, Dandim 0701 Banyumas dan Forkompimda, Sekretaris Daerah, para Asisten, Staf Ahli, Kepala Perangkat Daerah, Kepala Cabang Dinas Pendidikan wilayah 10 Provinsi Jawa Tengah, Kepala Kantor Kementerian Agama, Camat, Forkompimcam, dan pimpinan yayasan mitra pelaksana program.

Bupati Banyumas, Sadewo Tri Lastiono, menegaskan pentingnya pencegahan dini agar kasus tidak semakin meluas. Ia menyampaikan, Pemkab bersama kepolisian dan berbagai pihak terkait akan membentuk tim pengawasan khusus.

“Supaya permasalahan tidak membesar, saya sudah diskusi dengan Kapolresta. Kami akan membuat tim untuk membantu mengawasi setiap dapur yang ada di Kabupaten Banyumas. Tim ini akan melibatkan Forkopimca, kepala dinas terkait, tidak hanya Dinas Kesehatan, tetapi juga DLH, Dinas Pertanian, semuanya. Dalam minggu ini tim harus sudah terbentuk,” ujarnya.

Baca juga  Warga Berebut Tiket! Lonjakan Penumpang Kereta Daop 5 Purwokerto Cetak Angka Fantastis

Bupati Sadewo menambahkan, Forkopimca yang terdiri dari camat, kapolsek, dan danramil akan diminta aktif melakukan kontrol, tidak hanya menunggu masalah terjadi. Selain pengawasan, tim juga akan bergerak memberikan sosialisasi dan pembelajaran bersama terkait standar pengelolaan dapur.

Sebelumnya Aspemkesra Sekkda Banyumas Nungky Harry Rachmat melaporkan program MBG merupakan salah satu program unggulan Presiden Republik Indonesia dengan visi besar meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia melalui penyediaan makanan sehat dan bergizi. Menurutnya program ini menargetkan 344.632 peserta didik mulai dari PAUD hingga SMA, 7.672 ibu hamil, 32.484 ibu menyusui, dan 13.081 balita stunting di Kabupaten Banyumas.

“Program ini menghadapi berbagai tantangan, mulai dari kebutuhan regulasi lokal yang jelas, koordinasi antar sektor, hingga pengawasan distribusi makanan yang memadai. Adanya laporan terkait kualitas makanan dan kasus dugaan keracunan menambah urgensi evaluasi dan pengawasan ketat terhadap pelaksanaan program,” ucapnya.

Nungky menambahkan saat ini, dari total 86 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Banyumas, 64 sudah beroperasi sementara 22 masih menunggu izin. Kabupaten Banyumas didukung oleh 62 ahli gizi dan 62 sarjana penggerak pembangunan Indonesia, serta 27 yayasan mitra pelaksana program.

Baca juga  KAI Daop 5 Purwokerto Catat Kenaikan Penumpang 2,7 Persen saat Libur HUT ke-80 RI

Sementara itu, Koordinator MBG Banyumas, Lucky, menyampaikan bahwa hingga saat ini sudah ada dua SPPG yang diberhentikan operasionalnya sementara akibat dugaan Kasus Luar Biasa (KLB).

“Antisipasi ini perlu dilakukan karena saat ini media sosial begitu masif memberitakan dugaan KLB. Dari badan misi nasional pun sudah memberi solusi untuk memberhentikan sementara SPPG yang bermasalah hingga waktu yang ditentukan,” jelas Lucky.

Ia menambahkan, sejak Kamis hingga Minggu lalu, pihaknya intensif berkoordinasi dengan Puskesmas dan Dinas Kesehatan untuk memantau perkembangan jumlah korban KLB. Setiap pagi dan sore, pihaknya wajib memperbarui laporan jumlah kasus yang kemudian diserahkan ke pusat.

“Peran Puskesmas dan Dinas Kesehatan sangat penting. Kami meminta dukungan penuh agar pemantauan di lapangan bisa maksimal, terutama di dapur-dapur yang menjadi titik rawan,” pungkasnya.

 

 

Artikel Sebelumnya img 20250929 wa0030 Dua Anggota Polresta Cilacap Naik Pangkat Jelang Pensiun Dua Anggota Polresta Cilacap Naik Pangkat Jelang Pensiun
Artikel Selanjutnya whatsapp image 2025 10 01 at 15.01.31 Banjarnegara, Pringsewu Jajaki Kerja Sama Pengembangan Mocaf Banjarnegara, Pringsewu Jajaki Kerja Sama Pengembangan Mocaf

Tetap Update Berita Terbaru!

Follow akun media sosial Seputar Banyumas dan jangan lewatkan kabar penting seputar Banyumas dan sekitarnya!
FacebookSuka
XMengikuti
InstagramMengikuti
YoutubeSubscribe
TiktokMengikuti
- Advertisement -
Sumpah Pemuda

Mungkin Anda Suka

Bupati Banyumas Sadewo saat menghadiri acara Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) Angkatan II serta Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) Angkatan III dan IX Kabupaten Banyumas, di Pendopo Si Panji Purwokerto, Senin (3/11/2025).
Banyumas

Bupati Banyumas Tekankan 3 Syarat Inovasi ASN: Harus Berdampak, Berkelanjutan, dan Tidak Mandek

Oleh Besari
DPRD Jateng
Jateng

DPRD Jateng Harus Berikan Kanal untuk Aspirasi Masyarakat

Oleh Djamal SG
budidaya ikan beong
Jateng

Dorong Budidaya Ikan Beong, Sumanto: Kalau Bisa Dua Bulan Sudah Panen

Oleh Djamal SG
Dua eks guru MTs An Najah Cilongok menyerahkan surat laporan ke Kemenag Banyumas, di dampingi kuasa hukum H Djoko Susanto SH, Senin (02/11/2025).
Banyumas

2 Guru MTS di Banyumas Mengadu ke Kemenag: Diduga Di-PHK Sepihak dan Sorotan Pengelolaan Dana BOS

Oleh Besari
Seputar BanyumasSeputar Banyumas
Ikuti Kami
  • Tentang Kami
  • Susunan Redaksi
  • Hubungi Kami
  • Disclaimer
  • Terms of Service
  • Kebijakan Privasi
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lupa password?