
SEPUTARBANYUMAS.COM-Dieng memiliki banyak budaya dan kaya akan tradisi yang dapat menarik minat wisatawan, tidak hanya domestik, tetapi juga wisatawan mancanegara, bahkan Dieng Culture Festival (DCF) akan terus dikembangkan menjadi event yang mampu menarik lebih banyak wisatawan mancanegara.
Untuk mendukung hal tersebut, Bupati Banjarnegara Amalia Desiana mengatakan, Pemerintah Kabupaten Banjarnegara telah menyampaikan dua usulan utama terkait infrastruktur untuk mendukung pariwisata di kawasan Dieng.
Menurutnya, usulan yang disampaikan adalah pembukaan dan pembangunan jalan yang menghubungkan Batang dengan Dieng melalui Purwajiwa. “Jalan ini diharapkan dapat mempersingkat waktu tempuh hingga 2-3 jam bagi wisatawan yang ingin menuju Dieng dari arah utara (jalur Pantura Jateng),” katanya.
Tak hanya itu, Pemerintah Kabupaten Banjarnegara juga mengusulkan perbaikan tanjakan Sikiler kepada Gubernur Jawa Tengah. Usulan ini dilakukan mengingat jalur tersebut sangat rawan, dengan perbaikan jalur ini, diharapkan akan memudahkan dan kenyamanan bagi para wisatawan yang akan berkunjung ke Dieng.
Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang juga hadir dalam gelaran DCF 2025 ini menegaskan terkait komitmen pemerintah pusat untuk memperkuat infrastruktur di Kawasan Dataran Tinggi Dieng, Banjarnegara ini, sebab dengan infrastruktur yang baik akakn mendorong pertumbuhan pariwisata.
“Konektivitas ini penting, karena akses menjadi kunci dalam peningkatan pariwisata. Jika aksesnya baik, jalannya cukup lebar dan nyaman, saya rasa itu akan menjadi daya tarik tersendiri,” katanya.
Oleh karena itu, pihaknya akan berkoordinasi dengan kementerian teknis untuk memastikan dukungan infrastruktur, termasuk jalan, dapat diperkuat secara bertahap.
“Pembangunan infrastruktur di kawasan ini diharapkan tidak hanya memajukan pariwisata, juga menghidupkan sektor UMKM dan ekonomi kreatif, serta membuka lapangan pekerjaan,” ujarnya.
Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi mengatakan, pembangunan infrastruktur di Jateng, termasuk Dieng, telah menjadi prioritas dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025.
“Kita akan bangun infrastruktur yang mengoneksikan ekonomi wilayah, baik antarprovinsi maupun antarkabupaten, kota, dan desa,” katanya.


