SEPUTARBANYUMAS.COM – Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Cilacap pada Jumat (24/10/2025) siang menyebabkan sebuah pohon jati tumbang dan menutup sebagian badan Jalan Raya Jeruklegi–Wangon. Peristiwa tersebut terjadi di Dusun Pengasinan, Desa Jeruklegi Kulon, Kecamatan Jeruklegi, sekitar pukul 10.30 WIB.
Pohon berukuran besar yang diketahui milik Perhutani itu roboh tepat di jalur utama penghubung antarwilayah, sehingga membuat arus lalu lintas tersendat. Warga yang melintas sempat kesulitan melewati jalan tersebut hingga petugas datang ke lokasi.
Mengetahui kejadian itu, Kapolsek Jeruklegi Iptu Rambiat Edi Susanto bersama sejumlah personel langsung turun ke lapangan untuk melakukan penanganan cepat. Mereka bekerja sama dengan warga sekitar untuk mengevakuasi batang pohon menggunakan gergaji mesin dan peralatan manual. Berkat gerak cepat petugas dan gotong royong masyarakat, jalur utama kembali normal sekitar pukul 11.00 WIB.
“Personel kami langsung turun ke lapangan begitu mendapat laporan dari warga. Evakuasi dilakukan bersama masyarakat agar jalur bisa segera dibuka kembali,” ujar Kasi Humas Polresta Cilacap Ipda Galih Secahyo, dalam keterangannya.
Ia menjelaskan, tumbangnya pohon tersebut disebabkan cuaca ekstrem berupa hujan lebat disertai angin kencang yang melanda wilayah Jeruklegi. Kondisi itu menjadi peringatan bagi masyarakat agar lebih waspada terhadap potensi bencana di musim penghujan.
“Kami mengimbau masyarakat untuk selalu berhati-hati saat berkendara ketika hujan deras, serta segera melaporkan jika terjadi kejadian serupa agar bisa ditangani dengan cepat,” tambah Ipda Galih.
Sebagai bentuk kesiapsiagaan, Polresta Cilacap juga mengaktifkan Layanan Call Center 110, yang siap menerima laporan masyarakat selama 24 jam. Layanan ini diharapkan dapat memudahkan komunikasi dan mempercepat respons terhadap kejadian darurat di lapangan.
Peristiwa di Jeruklegi ini sekaligus menjadi pengingat pentingnya kolaborasi antara aparat dan masyarakat dalam menghadapi bencana alam. Gerak cepat petugas bersama warga membuktikan bahwa sinergi dan kepedulian sosial dapat menjadi kunci utama menjaga keselamatan dan kelancaran aktivitas masyarakat di tengah cuaca ekstrem.
