
SEPUTARBANYUMAS.COM – Dalam upaya menjaga mutu pelayanan kesehatan yang profesional dan berstandar tinggi, Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Pusat melakukan kunjungan kerja ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Banyumas pada Jumat (23/5/2025).
Kunjungan ini bertujuan untuk meninjau kesiapan sumber daya manusia (SDM) dan sarana prasarana (sarpras) menjelang pelaksanaan pelatihan perawat anestesi tingkat dasar.
Pelatihan tersebut diselenggarakan oleh Pengurus Wilayah Himpunan Perawat Anestesi Indonesia (PW HIPANI) Jawa Tengah, bekerja sama dengan RSUD Banyumas, dan dijadwalkan berlangsung di Aula Thalasemia rumah sakit tersebut.
Ketua Umum PPNI Pusat bersama Sekretaris Jenderal meninjau langsung lokasi pelatihan dan berdialog dengan manajemen rumah sakit terkait kesiapan teknis, materi pelatihan, serta ketersediaan fasilitas pendukung.
Kunjungan ini menjadi bagian dari komitmen PPNI dalam memastikan standarisasi dan mutu pelatihan agar sertifikat yang dikeluarkan nanti sesuai dengan kompetensi yang didapatkan selama mengikuti pelatihan, oleh karena itu lembaga sertifikasi harus terstandarisasi agar sertifikat yang dikeluarkan nanti bisa menjadi bukti validasi seseorang berkompeten dalam bidangnya.
“Sertifikasi merupakan validasi kompetensi seseorang yang terstandarisasi oleh lembaga yang kredibel,” ujar Ketua PPNI Pusat, Dr. Harif Fadhillah, seperti dilansir dari laman Pemkab Banyumas.
Pengakuan terkait kompetensi yang diperoleh seseorang harus dikeluarkan oleh lembaga yang terakreditasi hal ini tercantum dalam Undang-Undang Nomor 20 tahun 2014 tentang standarisasi dan penilaian kesesuaian.
“Penilaian oleh lembaga akreditasi ini dapat membuat kompetensi perawat diakui secara nasional bahkan internasional,” ujar Prof. Dr. Mustikasari, selaku Sekjen PPNI Pusat.
Usai melakukan pembukaan Sekjen PPNI Pusat berserta rombongan melakukan kunjungan lapangan untuk menilai kelayakan RSUD Banyumas mengadakan pelatihan perawat anestesi tingkat dasar kedepannya
Direktur RSUD Banyumas menyambut baik kegiatan peninjauan ini dan berharap kedepannya dapat terjadi sinergi untuk menciptakan kualitas tenaga kesehatan yang berkompeten sesuai dengan standar.
“Saya mendukung kegiatan ini agar nantinya kualitas tenaga kesehatan dapat lebih baik,” Ujar dr. Dani Esti Novia direktur RSUD Banyumas



