
SEPUTARBANYUMAS.COM- Lapas Khusus Kelas IIA Karanganyar Nusakambangan menjadi fokus perhatian dalam pelaksanaan uji petik bidang pengamanan dan intelijen tahun 2025. Kegiatan yang berlangsung Rabu, 10 September 2025 itu menghadirkan enam petugas dari Direktorat Pengamanan dan Intelijen (Ditpamintel), serta didampingi pejabat struktural dan staf Lapas Karanganyar, Sabtu (13/9).
Pelaksanaan uji petik ini merujuk pada Surat Direktur Pengamanan dan Intelijen Nomor PAS.7-UM.01.01-132 tentang permohonan pelaksanaan uji petik bidang pengamanan dan intelijen. Kepala KPlP Lapas Karanganyar menegaskan pentingnya kegiatan ini sebagai sarana memperkuat kualitas deteksi dini terhadap potensi gangguan keamanan.
“Kami menyambut baik pelaksanaan uji petik ini sebagai bagian dari upaya memperkuat sistem pengamanan dan intelijen di lingkungan Lapas,” ujarnya.
Diskusi dan Pemaparan Standar
Kegiatan dimulai dengan diskusi terkait kendala teknis di lapangan yang dihadapi petugas pengamanan. Tim Ditpamintel kemudian memaparkan standar pengelolaan sarana pengamanan serta memperkenalkan instrumen deteksi dini terhadap ancaman penyalahgunaan narkotika hingga penyebaran paham terorisme di satuan kerja pemasyarakatan.
Tinjauan Lapangan
Rangkaian kegiatan dilanjutkan dengan kunjungan ke ruang CCTV dan blok hunian Lapas. Dari kunjungan tersebut, tim Ditpamintel melakukan evaluasi langsung terhadap kondisi nyata sarana pengamanan. “Kunjungan ini memberikan gambaran lebih jelas terkait efektivitas sarana pengamanan yang sudah ada,” jelas salah satu petugas Ditpamintel.
Harapan ke Depan
Melalui uji petik ini, diharapkan pengelolaan pengamanan dan intelijen di Lapas Khusus Kelas IIA Karanganyar semakin optimal. Selain memperkuat sistem deteksi dini, kegiatan ini juga menjadi momentum penting dalam membangun sinergi antara Ditpamintel dan petugas pemasyarakatan dalam menjaga keamanan serta mencegah potensi ancaman di dalam Lapas.



