Generasi Anti Narkotika Nasional (GANN) Kabupaten Cilacap terus menunjukkan komitmennya dalam memerangi penyalahgunaan narkoba, terutama di kalangan pelajar.
Melalui kegiatan Sosialisasi Bahaya Narkoba yang digelar di Hotel Noola Cilacap, Minggu (2/11/2025), organisasi ini berupaya membentengi generasi muda dari pengaruh buruk narkoba yang kian mengancam masa depan bangsa.
Kegiatan ini diikuti oleh puluhan pelajar tingkat SMP dan SMA dari berbagai wilayah di Kabupaten Cilacap.
Tak hanya bersifat penyuluhan satu arah, acara dikemas dengan metode interaktif agar peserta memahami secara mendalam dampak sosial, kesehatan, dan hukum akibat penyalahgunaan narkoba.
Ketua GANN Cilacap: Pencegahan Dini Jadi Prioritas
Ketua GANN Kabupaten Cilacap, Ariyawan Febriyanto, menuturkan bahwa kegiatan ini merupakan langkah nyata untuk memperkuat edukasi dan kesadaran kolektif di kalangan pelajar tentang bahaya narkoba.
Ia menegaskan bahwa pencegahan harus dimulai sejak dini agar tidak ada lagi generasi muda yang menjadi korban penyalahgunaan zat terlarang.
“Maksud dan tujuannya adalah untuk mencegah dan memberantas peredaran narkoba di kalangan generasi muda,” ujar Ariyawan.
Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa kegiatan serupa tidak akan berhenti di sini. GANN Cilacap akan terus memperluas jangkauan sosialisasi dengan melibatkan lebih banyak sekolah dan komunitas pemuda.
“Kegiatan seperti ini akan terus kami tingkatkan dengan melibatkan lebih banyak siswa dan anak-anak muda lainnya,” imbuhnya.
Ariyawan berharap, para pelajar yang hadir tidak hanya menjadi peserta, tetapi juga menjadi agen perubahan di lingkungannya.
“Dengan sosialisasi ini, kami ingin membekali dan membentengi para pelajar supaya terhindar dari bahaya narkoba, sekaligus menjadi agen yang menyebarkan informasi bahaya narkoba kepada teman-teman sekolah lainnya,” ungkapnya.
Kegiatan tersebut turut menghadirkan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Cilacap, Suyatno, yang juga menjabat sebagai Pembina GANN Cilacap.
Suyatno menyoroti fenomena maraknya penyalahgunaan narkoba di berbagai daerah, termasuk di Cilacap. Ia mengaku prihatin, namun tetap optimistis bahwa langkah-langkah pencegahan seperti ini dapat memberikan dampak signifikan.
“Kami sangat mendukung kegiatan ini karena merupakan program pemerintah yang sangat baik. Ini juga menjadi bagian dari tugas kami di komisi sosial,” ungkapnya.
Menurut Suyatno, keberadaan kegiatan semacam ini menjadi momentum penting untuk mengantisipasi agar para pelajar tidak terjerumus dalam kasus narkoba. Ia menilai, edukasi yang berkesinambungan akan menjadi tameng efektif dalam melindungi generasi muda.
“Saya hadir di sini untuk memberikan arahan dan pemahaman tentang bahaya narkoba. Program pemerintah daerah nanti juga akan disinergikan dengan sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) tentang narkoba,” jelasnya.
Sinergi Program Pencegahan dan Regulasi Daerah
Ia menegaskan bahwa pemberantasan narkoba tidak cukup dengan penindakan, tetapi harus dimulai dari pencegahan di tingkat paling dasar, yaitu sekolah dan keluarga.
“Pembasmian narkoba dimulai dari antisipasi. Ini akan bergerak masuk ke sekolah-sekolah dan masyarakat untuk mensosialisasikan perda yang telah dibuat oleh Pemerintah Kabupaten Cilacap,” ujarnya.
Suyatno menambahkan, pihaknya bersama GANN akan terus mengawal program sosialisasi agar pesan bahaya narkoba tersampaikan secara luas dan efektif.
“Kita ingin meminimalisir penyalahgunaan narkoba di Kabupaten Cilacap. Saya lihat peredarannya masih tinggi. Kami berharap keberadaan GANN bisa memberikan warna baru agar peredaran narkoba berkurang,” tegasnya.
Dalam sosialisasi tersebut, turut hadir narasumber dari BNN Kabupaten Cilacap yang memberikan pemaparan tentang bahaya narkoba. Materi yang disampaikan diharapkan mampu membuka wawasan para pelajar tentang bahaya laten narkoba yang dapat merusak masa depan.
Melalui kegiatan ini, GANN Cilacap berupaya mewujudkan komitmen nyata untuk menciptakan generasi muda sehat, tangguh, dan bebas narkoba, sebagai wujud perjuangan melanjutkan semangat para pahlawan di era modern.
