Seputar BanyumasSeputar BanyumasSeputar Banyumas
  • Beranda
  • Berita
  • Purwokerto
  • Purbalingga
  • Cilacap
  • Banjarnegara
  • Jateng
  • Nasional
  • Olahraga
  • Opini
  • Plesiran
  • Ragam
  • Risalah
Seputar BanyumasSeputar Banyumas
  • Beranda
  • Berita
  • Purwokerto
  • Purbalingga
  • Cilacap
  • Banjarnegara
  • Jateng
  • Nasional
  • Olahraga
  • Opini
  • Plesiran
  • Ragam
  • Risalah
Pencarian
  • Home
  • Berita
  • Purwokerto
  • Purbalingga
  • Cilacap
  • Banjarnegara
  • Jateng
  • Nasional
  • Olahraga
  • Opini
  • Plesiran
  • Ragam
  • Risalah
Ikuti Kami
© 2025 Seputar Banyumas. All Rights Reserved.
Seputar Banyumas > Artikel > Cilacap > FIFA Hukum PSCS Cilacap per 28 Oktober 2025
CilacapOlahraga

FIFA Hukum PSCS Cilacap per 28 Oktober 2025

Djamal SG
Terakhir diperbarui: 1 November 2025 08:40
Djamal SG
Membagikan
PSCS Cilacap
Pemain PSCS Cilacap saat jalani latihan fisik di Pantai Teluk Penyu. (Ist).
Membagikan

ZURICH-Otoritas sepak bola dunia yakni FIFA memberi hukuman pada PSCS Cilacap. Hukuman itu tertera dalam laman FIFA terkait sanksi tak boleh mendaftarkan pemain. Jadi, per 28 Oktober 2025, PSCS dilarang mendaftarkan pemain. Padahal, klub tersebut kini sedang mempersiapkan diri untuk mengikuti Liga 3 Jawa Tengah.

Contents
  • Tanda Tanya
  • Persiapan
  • Kesempatan PSCS Cilacap Bangkit

Dalam laman FIFA disebutkan beberapa klub yang tak boleh mendaftarkan pemain oleh FIFA. Klub-klub tersebut adalah klub yang bermasala terkait sengketa keuangan atau pelanggaran peraturan. Ada banyak klub di dunia yang mendapatkan sanksi tersebut.

Di Indonesia tercatat ada lima klub yang kena sanksi dengan sebutan “FIFA Registation Bans” tersebut. Lima tim itu adalah Persiwa Wamena, Kalteng Putra, PSM Makassar, PSBS Biak, dan PSCS Cilacap. Dua tim pertama kena sanksi beberapa tahun lalu.

Sementara tiga nama terakhir yakni PSM, PSBS, dan PSCS mendapatkan sanksi per Oktober 2025. PSM kena sanksi per 8 Oktober 2025, PSBS kena sanksi per 20 Oktober 2025, PSCS kena sanksi per 28 Oktober 2025.

Lalu kapan sanksi itu akan dicabut? Sanksi pelarangan pendaftaran pemain akan dicabut jika klub yang bersangkutan menyelesaikan masalah yang menjeratnya. FIFA tidak menjelaskan secara rinci masalah apa yang menjerat klub asal Indonesia, termasuk PSCS.

Baca juga  Konser Dewa 'Laskar Jiwa' Sukses Guncang Cilacap, Ribuan Baladewa Terbius Nostalgia Romantis

Tanda Tanya

Adanya sanksi dari FIFA tentu memberikan tanda tanya terhadap persiapan PSCS. Sebab, PSCS sudah berniat mengikuti Liga 4. Mereka pun sudah mempersiapkan diri. Manajemen pun sudah bergerak mempersiapkan diri untuk ikut Liga 4. Namun, yang menjadi masalah adalah mereka dilarang mendaftarkan pemain oleh FIFA.

Jika tidak bisa mendaftarkan pemain maka PSCS bakal kesulitan untuk memiliki skuad guna mengarungi Liga 4. Salah satu cara yang bisa dilakukan PSCS adalah bagaimana menyelesaikan persoalan yang disorot FIFA tersebut. PSCS harus bergerak cepat agar bisa keluar dari masalah yang menjerat saat ini.

Persiapan

PSCS Cilacap serius melakukan persiapan jelang Liga 4. Diketahui, rencananya Liga 4 Jawa Tengah akan mulai berlangsung pada Desember mendatang dan akan berakhir pada Februari 2026.

PSCS Cilacap tak mau bersantai. Tim berjuluk Laskar Hiu Selatan itu terus mengasah kekuatan dengan latihan intensif di Pantai Teluk Penyu, sebuah lokasi ikonik yang sekaligus menjadi medan uji ketahanan fisik para pemain.

Pelatih PSCS, Mochamad Hasan, mengungkapkan bahwa kondisi tim saat ini sudah cukup solid. Selain berlatih intensif, PSCS juga memperkuat skuad dengan kedatangan sejumlah pemain berpengalaman.

Baca juga  Ayah di Cilacap Tega Hamili Anak Kandung Hingga Melahirkan

“Kalau pemain kita sudah siap. Kemarin terakhir kita kedatangan pemain eks PSIS Semarang dan sudah ikut berlatih,” ujar Mochamad Hasan, Rabu (22/10/2025).

Kesempatan PSCS Cilacap Bangkit

Musim ini adalah kesempatan bagi PSCS untuk bangkit. Sebab, mereka benar-benar terpuruk dalam dua musim belakangan. Dua musim lalu, PSCS akhirnya terdegradasi dari Liga 2 ke Liga 3. Nasib apes PSCS itu tak lepas dari kerunyaman yang dialami Kalteng Putra.

Kalteng Putra kala itu kesulitan finansial dan dinyatakan dicoret dari Liga 2. Padahal, saat itu, PSCS sudah mendapatkan hasil bagus melawan Kalteng Putra. Imbasnya, karena Kalteng Putra dicoret, kemenangan PSCS pun tidak dianggap.

Imbasnya, PSCS turun di klasemen akhir dan akhirnya terdegradasi. Di musim lalu, PSCS bermain di Liga 3 atau Liga Nusantara. Namun, mereka juga terpuruk. Di fase mula, PSCS sering mendapatkan kekalahan.

Setelahnya, PSCS main di fase playoff dan memiliki kesempatan untuk bertahan di Liga 3. Di laga terakhir melawan Persiba Bantul, PSCS hanya butuh hasil seri. Hasil seri akan membuat PSCS bertahan di Liga 3. Tapi, celakanya, PSCS malah kalah 0-1 dari Persiba Bantul. Imbasnya, PSCS degradasi ke Liga 4.

Baca juga  Bupati Syamsul Bantah Isu Cilacap Tak Dapat Manfaat dari Tol Pejagan–Cilacap

Liga 4 adalah kasta terbawah kompetisi di Indonesia. PSCS yang pernah digdaya di Liga 2, turun ke Liga 4 hanya dalam waktu dua musim. Di Liga 4, PSCS menambah kuota tim asal eks Karesidenan Banyumas. Persibas Banyumas, Persibangga Purbalingga, Persibara Banjarnegara juga di level Liga 4. Tim yang musim lalu berlaga yakni Wijayakusuma FC Cilacap juga main di Liga 4.

Liga 4 sejatinya berawal dari Piala Bupati/Wali Kota. Kemudian, juara di level kabupaten/kota melaju ke fase provinsi. Hanya saja, banyak kabupaten/kota yang kesulitan membuat Liga 4. Pasalnya, syaratnya tidak mudah yakni harus ada minimal 8 tim yang berbadan hukum. Itulah mengapa Liga 4 fase kabupaten/kota tidak diselenggarakan di banyak tempat di Jawa Tengah. Tim akan langsung main di fase provinsi.

TAG:Liga 4pscs cilacapSanksi FIFA
Artikel Sebelumnya Dewa United Hari Ini, Dewa United Hadapi Laga Penentu di Asia
Artikel Selanjutnya Makam Sunan Giri Pit di Banjarnegara merupakan bukti sejarah masuknya Islam di Banjarnegara. (dok.Pemkab Banjarnegara) Menguak Jejak Tokoh dan Sejarah Masuknya Islam di Banjarnegara

Tetap Update Berita Terbaru!

Follow akun media sosial Seputar Banyumas dan jangan lewatkan kabar penting seputar Banyumas dan sekitarnya!
FacebookSuka
XMengikuti
InstagramMengikuti
YoutubeSubscribe
TiktokMengikuti
- Advertisement -
Sumpah Pemuda

Mungkin Anda Suka

Persiba vs Persak
Olahraga

Persiba vs Persak, Sempat Ricuh

Oleh Djamal SG
Janice Tjen Juara
Olahraga

Janice Tjen Juara 15 Kali di 2025, Terakhir Didapatkan dengan Alot

Oleh Djamal SG
img 20251102 wa0012 Cegah Dini, GANN Cilacap Ajak Pelajar Jadi Garda Terdepan Lawan Narkoba
Cilacap

Cegah Dini, GANN Cilacap Ajak Pelajar Jadi Garda Terdepan Lawan Narkoba

Oleh Faiz Ardani
img 20251101 wa0020 1 Lapas High Risk Karanganyar Inovatif, Terapkan Sistem Profiling untuk Pembinaan Efektif
Cilacap

Lapas High Risk Karanganyar Inovatif, Terapkan Sistem Profiling untuk Pembinaan Efektif

Oleh Faiz Ardani
Seputar BanyumasSeputar Banyumas
Ikuti Kami
  • Tentang Kami
  • Susunan Redaksi
  • Hubungi Kami
  • Disclaimer
  • Terms of Service
  • Kebijakan Privasi
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lupa password?