SEPUTARBANYUMAS.COM – Semangat kemanusiaan kembali bergema di Lapangan Krida Nusantara, Kelurahan Gumilir, Kecamatan Cilacap Utara. Ratusan pelajar dari berbagai sekolah menengah mengikuti kegiatan Jumpa Bakti Gembira (Jumbara) Palang Merah Remaja (PMR) yang digelar oleh Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Cilacap, Kamis (30/10/2025).
Kegiatan yang menjadi agenda rutin dua tahunan ini resmi dibuka oleh Bupati Cilacap, Syamsul Auliya Rachman, dengan upacara pengibaran bendera PMR dan devile peserta dari berbagai sekolah di Kabupaten Cilacap. Jumbara kali ini diikuti oleh anggota PMR tingkat Madya (SMP/MTs) dan Wira (SMA/SMK/MA) dari seluruh kecamatan.
Bupati Syamsul menekankan pentingnya peran PMR sebagai wadah pendidikan karakter dan pembinaan nilai-nilai kemanusiaan bagi generasi muda.
“Jumbara ini bukan sekadar kegiatan seremonial, tetapi menjadi sarana belajar bagi para remaja untuk menanamkan semangat kepalangmerahan, kepedulian sosial, serta pengabdian kepada masyarakat,” ujar Syamsul.
Ia menambahkan, melalui kegiatan ini para peserta diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam bidang kepalangmerahan, serta memperkuat solidaritas antaranggota PMR dari berbagai sekolah.
“Ikuti seluruh kegiatan dengan semangat dan sungguh-sungguh. Serap ilmu dari para pelatih, pembina, dan instruktur agar manfaatnya bisa dirasakan, baik untuk diri sendiri maupun lingkungan,” pesannya.
Bupati juga menyebut, PMR merupakan cikal bakal relawan masa depan PMI yang perlu dibentuk sejak dini dengan nilai-nilai kemanusiaan. Dengan pembinaan yang berkelanjutan, para anggota PMR diharapkan tumbuh menjadi pribadi tangguh, berkarakter, dan siap menjadi agen perubahan di tengah tantangan zaman.
“Remaja hari ini adalah calon pemimpin masa depan. Mereka harus memiliki jiwa tolong-menolong dan kepedulian sosial, sekaligus terhindar dari pengaruh negatif,” tegas Syamsul.
Jumb koara PMR 2025 ini akan berlangsung selama empat hari, mulai 30 Oktober hingga 2 November 2025, dengan berbagai kegiatan seperti pelatihan pertolongan pertama, simulasi tanggap bencana, dan lomba keterampilan kepalangmerahan.
Bupati Syamsul menyebut bahwa kegiatan ini tidak hanya menumbuhkan semangat kemanusiaan, tetapi juga mempererat persaudaraan antar pelajar. “Ini kegiatan positif yang selalu dinanti. Setiap dua tahun sekali, seluruh PMR dari kecamatan berkumpul, saling berbagi ilmu dan pengalaman. Semoga Jumbara ini melahirkan generasi muda Cilacap yang peduli, tangguh, dan siap mengabdi untuk sesama,” pungkasnya.
Selain kegiatan pembinaan dan pelatihan, pelaksanaan Jumbara tahun ini juga diwarnai dengan berbagai aksi sosial sebagai bentuk nyata semangat kemanusiaan PMI. Di antaranya, penyerahan piagam penghargaan kepada pendonor darah sukarela sebanyak 10, 20, dan 25 kali, bantuan paket sembako bagi 100 kepala keluarga, serta pemberian kacamata gratis bagi siswa SD/MI dan SMP/MTs.
Tak hanya itu, kegiatan donor darah juga digelar di lokasi Jumbara untuk mendorong partisipasi masyarakat dalam membantu memenuhi kebutuhan stok darah di wilayah Cilacap.



