
SEPUTARBANYUMAS.COM – Di tengah proses seleksi calon Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Cilacap yang kian memanas, satu nama mencuat kuat sebagai kandidat unggulan, Sadmoko Danardono. Pria yang kini menjabat sebagai Penjabat (Pj) Sekda Cilacap itu disebut-sebut memiliki rekam jejak mumpuni, kepemimpinan yang tenang, dan pengalaman birokrasi yang matang.
Dari 12 nama yang dinyatakan lolos seleksi administrasi, Sadmoko menjadi salah satu figur yang paling mendapat sorotan. Namun, alih-alih membusungkan dada, ia justru tampil dengan sikap merendah dan tulus.
“Ya kami selaku PNS ini kan bekerja untuk melayani, karena komitmen kami jadi PNS adalah untuk melayani masyarakat,” ujar Sadmoko, Kamis (3/7/2025).
Selain jabat sebagai Pj Sekda, saat ini, ia menjabat secara definitif sebagai Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Cilacap. Baginya, posisi bukanlah hal utama. Sadmoko menegaskan kesiapannya untuk tetap melayani masyarakat di manapun ia ditugaskan.
“Jadi staf dimanapun itu bagi saya secara substantif ya itu tidak ada masalah,” katanya.
Meski disebut-sebut sebagai kandidat unggulan, Sadmoko menekankan bahwa seluruh peserta memiliki peluang yang sama. Ia justru bersyukur karena proses seleksi terbuka ini menunjukkan kemajuan tata kelola pemerintahan di Cilacap.
“Ini justru sangat bagus. Berarti apa? Terbuka. Jadi dua belas orang ini nanti peluangnya sama. Sama-sama berkesempatan untuk mungkin nanti bisa dipilih sebagai Sekda definitif,” paparnya.
Ia juga menyoroti pentingnya mewujudkan good governance atau tata kelola pemerintahan yang baik, sejalan dengan visi Bupati Syamsul Aulia Rachman dan Wakil Bupati Ammy Amalia Fatma Surya. “Karena di visi-misi beliau kan dibingkai dengan ‘becus dan tatag’, dan itu hakikatnya adalah good governance,” jelasnya.
Sadmoko menegaskan motivasi terbesarnya adalah ingin membantu mewujudkan tata pemerintahan yang jujur dan amanah di Cilacap. “Goal-nya nantinya masyarakat Cilacap semakin sejahtera, pemerintahan amanah, dikelola dengan jujur. Itu cita-cita saya,” ucapnya.
Ia pun menyerahkan sepenuhnya hasil seleksi kepada Tuhan. “Tentunya sebagai orang beriman, saya ikhtiar, doa, dan bertawakal pada Allah. Apapun takdir dari Allah, itulah yang akan kita jalani,” ujarnya.
Tak hanya berasal dari lingkungan Pemkab Cilacap, para pendaftar seleksi Sekda ini juga mencakup kandidat dari luar daerah, seperti Supriyanto dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Ini menunjukkan bahwa jabatan Sekda Cilacap menjadi magnet tersendiri bagi pejabat-pejabat berkualitas.
Apapun hasil seleksi nanti, Sadmoko tetap menaruh harapan besar pada siapa pun yang terpilih. “Ke depan, siapapun nanti yang terpilih, semoga bisa membantu Pak Bupati dan Bu Wakil untuk mewujudkan visi-misi dengan prinsip kerja ‘becus dan tatag’ untuk membuat masyarakat yang semakin sejahtera,” pungkasnya.



