
SEPUTARBANYUMAS.COM – Suasana serius upacara polisi mendadak berubah jadi penuh canda tawa. Momen unik dan tak biasa terjadi dalam Upacara Kenaikan Pangkat Anggota Polri Periode 1 Juli 2025 di halaman Polresta Cilacap, Senin (30/6). Tradisi sakral pemasangan pangkat oleh pasangan masing-masing berubah menjadi ajang “panik lucu” bagi para Bhayangkari.
Bagaimana tidak, puluhan istri polisi tampak berebut pangkat suami mereka yang diletakkan acak di atas satu meja. Sejumlah Bhayangkari tampak gelisah saat mencari tanda pangkat dengan inisial nama suami masing-masing. Beberapa bahkan hampir saja salah pasang.
Salah satu momen paling mencuri perhatian datang dari Ny. Karina Arpan, istri Kasat Lantas Polresta Cilacap, Kompol Arpan. Ia mengaku sempat kebingungan saat melihat tumpukan pangkat yang tampak seragam.
“Tadi sempat bingung karena semua pangkat dicampur jadi satu meja. Harus benar-benar teliti mencari pangkat suami sendiri. Saya sampai celingak-celinguk, takut salah ambil. Tapi itu justru jadi pengalaman lucu dan membanggakan,” tuturnya sambil tersenyum.
Momen tak biasa ini semakin hidup dengan celotehan jenaka dari Kapolresta Cilacap Kombes Pol Dr. Ruruh Wicaksono, yang memimpin langsung upacara dan menyapa seluruh peserta dengan gaya hangat.
“Nanti pangkat baru kalian akan dipasangkan oleh istri masing-masing. Tapi hati-hati, jangan sampai pangkat Kompol diambil istrinya Briptu, nanti repot,” candanya, yang disambut tawa para hadirin.
Meski dibalut canda, makna kenaikan pangkat tetap menjadi momen reflektif. Dalam amanatnya, Kapolresta Ruruh menegaskan bahwa setiap jenjang pangkat adalah hasil dari kerja keras dan dedikasi panjang dalam mengabdi.
“Naik pangkat adalah sebuah kepastian dalam perjalanan dinas kita. Cepat atau lambat, semua akan mengalaminya. Saya sendiri pernah berdiri di posisi kalian, merasakan bagaimana perjuangan untuk sampai di titik ini,” ungkapnya
Sementara itu, Kompol Arpan, mewakili rekan-rekannya yang naik pangkat, menyampaikan rasa terima kasih atas perhatian yang diberikan pimpinan dan kehangatan suasana dalam upacara tersebut.
“Upacara hari ini sangat berkesan dan penuh kejutan, terutama saat prosesi pemasangan pangkat oleh istri masing-masing. Ini menjadi pengalaman berkesan yang akan selalu kami ingat,” ujarnya.
Di akhir acara, Kapolresta juga menyampaikan permohonan doa dan restu atas tugas barunya sebagai ajudan Wakil Presiden Republik Indonesia, Gibran Rakabuming Raka.
“Saya seharusnya hari ini berada di Jakarta mendampingi Bapak Wakil Presiden di Monas, namun saya pilih hadir di sini lebih dulu, karena momen ini adalah kebanggaan kita bersama,” katanya mengakhiri amanat.
Upacara yang ditutup dengan doa dan ucapan selamat dari para pejabat utama ini bukan hanya menjadi ajang peringatan formal, tapi juga membuktikan bahwa di balik ketegasan tugas kepolisian, ada kisah sederhana yang menyentuh dan menguatkan, tentang keluarga, cinta, dan kebersamaan.

 
 
 
 
 
 
 